Lepas Kontingen PWNU Lampung ke Porseni NU, Ini Pesan Wagub Lampung

BANDARLAMPUNG - Wakil
Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim melepas kntingen Pengurus Wilayah
Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung yang akan mengikuti Pekan Olahraga dan Seni
(Porseni) NU Tingkat Nasional 2023 di Kota Solo, Jawa Tengah.
Porseni NU 2023 akan dipusatkan di GOR Sritex Arena pada
15-21 Januari 2023 mendatang. Porseni NU ini merupakan perlombaan yang digelar
dalam rangka memperingati satu abad atau 100 tahun lahirnya NU.
"Porseni ini bukan soal menang atau kalah tetapi
semangat olahraga dan silaturahmi. Adik-adik ku semua harus semangat, kalian
istimewa karena terpilih mengikuti Porseni ini," kata Nunik, sapaan Wagub
Lampungm di Halaman Kantor PWNU Lampung, Jumat (13/1/2023).
Nunik meminta agar Kontingen Lampung mengikuti Porseni NU
ini dengan riang gembira, penuh semangat serta dijadikan sebagai ajang
silaturahmi dan menambah pertemanan.
Nunik menyebutkan Porseni ini adalah sebagai salah satu
media agar anak-anak muda penerus masa depan ini bisa mengekspresikan dirinya,
tumbuh sehat dan menumbuhkan bakatnya serta meraih prestasi.
Menurutnya, apalagi saat ini sudah memasuki era bonus
demografi yang harus diiringi dengan kualitas, kemampuan dan daya saing para
anak-anak muda.
"Agar kualitas, kemampuan dan daya saing ini didapat,
kita pastikan anak-anak mudanya mendapatkan hak-haknya seperti pendidikan,
kesehatan, mengenali bakatnya dan Porseni ini salah satunya," katanya.
Melalui kesempatan itu, Nunik mengajak semua untuk setia
dalam kebaikan, setia dalam mencintai dan membangun NKRI.
"Para anak-anak muda ini, kalian sedang dianak tangga
menuju kesuksesan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWNU Lampung Wan Jamaludin mengatakan
Kontingen PWNU Lampung yang akan berangkat berjumlah 230 peserta terdiri dari
atlet, official, pendamping, tim medis dan pengurus PWNU Lampung.
"Insha Allah hari ini dalam keadaan sehat walafiat
menuju Kota Solo dan sampai kembali lagi nanti juga dalam keadaan sehat dengan
membawa berita gembira, prestasi demi prestasi diukir," ujar Wan
Jamaludin.