Lepas Jalan Sehat Festival Lestari 2025, Bupati Waykanan: Semangat Literasi Harus Terus Hidup

Bupati Waykanan,Lampung,  Ayu Asalasiyah, gerakan bahwa semangat literasi harus terus hidup agar generasi muda Waykanan tumbuh sebagai generasi yang sehat, cerdas, kreatif, dan berkarakter.

Lepas Jalan Sehat Festival Lestari 2025, Bupati Waykanan: Semangat Literasi Harus Terus Hidup
Foto: Istimewa

WAYKANAN-Bupati Waykanan,Lampung,  Ayu Asalasiyah, melepas peserta jalan sehat dalam rangka penutupan Festival Literasi 2025, Jumat (21-11-2025).

Ayu menegaskan, gerakan literasi tidak boleh berhenti sampai di sini, semangat literasi harus terus hidup.

“Festival boleh berakhir, tetapi semangat literasi harus terus hidup di hari-hari kita semua, di sekolah, di rumah, di kantor, di pasar, bahkan di media sosial. Saya berharap para guru terus menjadi inspirasi dalam menumbuhkan minat baca dan menulis di kalangan siswa,” ujar Ayu.

Ia mengaku bangga dan haru atas tingginya antusiasme masyarakat pada rangkaian Festival Literasi tahun ini.  Dia juga menegaskan bahwa festival tersebut tidak hanya merayakan aktivitas literasi di ruang belajar, tetapi juga menghadirkannya di ruang-ruang publik melalui berbagai lomba, pameran, pentas budaya, hingga jalan sehat literasi.

Menurutnya, kegiatan ini menunjukkan bahwa literasi bukan sekadar membaca dan menulis, melainkan juga gerakan hidup sehat, aktif, kreatif, dan berpikir positif.

Ayu menekankan pentingnya peran keluarga dan komunitas. Para orang tua diharapkan terus mendampingi anak-anak untuk mencintai buku dan pengetahuan, sementara komunitas literasi diminta tetap menjadi motor penggerak budaya membaca di tengah masyarakat. Ia pun berpesan agar generasi muda Waykanan tumbuh sebagai generasi yang sehat, cerdas, kreatif, dan berkarakter.

 “Ingatlah, dengan literasi kita bisa memahami dunia, dan dengan budaya kita menjaga jati diri bangsa. Waykanan yang berbudaya dan literat adalah pondasi bagi Waykanan yang mandiri dan sejahtera. Kerja keras dan kebersamaan kita semua menunjukkan bahwa semangat literasi bukan sekadar slogan, tetapi gerakan nyata yang hidup di tengah masyarakat,” tegasnya.

Ayu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan festival ini sebagai langkah awal memperkuat budaya literasi di Kabupaten Waykanan.

 “Teruslah membaca, teruslah menulis, teruslah berkarya. Karena setiap kata yang kita baca dan setiap ide yang kita tulis adalah bagian dari sejarah kemajuan Waykanan tercinta,” tutupnya, dilanjutkan dengan pengundian kupon doorprize.