Leo Kore: Menang Kalah Bukan Ukuran, Kebersamaan Kita Adalah Utama

Leo Kore: Menang Kalah Bukan Ukuran, Kebersamaan Kita Adalah Utama
Foto: Eddwin Charles Fatie/monologis.id

MAYBRAT  - Meski gagal merebut kursi Wakil Bupati Maybrat, Leonardus Kore berbesar hati. Bahkan dia secara gentle menyampaikan selamat kepada pesaingnya yang terpilih.

“Menang dan kalah itu bukan sebagai ukuran, tetapi kebersamaan kita orang Maybrat yang paling utama,” tegas Leo usai pleno pengesahan Wakil Bupati Maybrat di Hotel Belagri Kota Sorong Selasa (12/10) sore kemarin.

Leo juga mengucapkan terima kasih yang setingi-tingginya kepada Partai Koalisi Sagrim-Kocu (Sako), khsususnya Partai Nasdem yang memberi amanah kepada dirinya sebagai calon wakil bupati.

Lekor berharap dengan ditetapkannya Markus Jitmau yang juga adalah sesepuhnya ini, kedepan di dalam masa kepemimpinannya agar selalu terbuka, bersinergi bersama pemerintah, dan dapat membantu Bupati Bernard Sagrim dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Maybrat tercinta.

Sebelumnya, DPRD Maybrat Papua Barat menggelar rapat paripurna istimewa pemilihan Wakil Bupati Pergantian Antar Waktu (PAW) sisa jabatan 2017-2022. Pemilihan diikuti 19 Anggota DPRD setempat.

Pada pemilihan itu Markus Jitmau dari PDI Perjuangan memperoleh 15 suara dan berhasil mengungguli Leonardus Kore dari Partai Nasdem yang meraih 3 suara. Satu suara dianggap tidak sah karena memilih dua kandidat.

Markus Jitmau selanjutnya menggantikan mendiang Paskalis Kocu yang meninggal dunia 25 Agustus 2020 silam.

Pleno pengesahan wakil bupati terpilih dipimpin langsung Ketua DPRD Maybrat Ferdinando Salossa, dan dihadiri Bupati Maybrat Bernard Sagrim, Sekda, para kepala dinas, serta 19 anggota DPRD.

Ketua DPRD Ferdinando Solossa menuturkan, proses pemilihan wakil bupati sudah berjalan sesuai mekanisme Undang-Undang. Setelah terpilih, tahapan selanjutnya akan tetap berproses sesuai aturan yang berlaku. Dimana, hasil pemilihan akan disampaikan ke Gubernur Papua Barat dan Kemendagri.

Nando berharap wakil bupati terpilih agar terus berkolaborasi bersama pemerintah, tidak hanya eksekutif tetapi juga legislatif, termasuk semua pemangku kepentingan di wilayah Maybrat, sembari menunggu jadwal pelantikan resmi dari kemendagri.

"Terkait pelantikan wakil terpilih, itu digelar setelah ada persetujuan dari Kemendagri RI. Saya berharap wakil terpilih nantinya dapat berkolaborasi dengan legislatif. Tidak hanya ke legislatif, tetapi semua pihak yang ada di wilayah Kabupaten Maybrat," pesan Nando.

Wakil bupati terpilih, Markus Jitmau ketika memberi sepatah kata mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Kabupaten Maybrat melalui 19 anggota DPRD yang sudah memberikan kepercayaannya untuk mendampingi Bupati Bernard Sagrim di sisa masa jabatan ini.