Launching Smart Village, Bupati Pesawaran: Pandemi Memaksa Kita Paham Teknologi

Launching Smart Village, Bupati Pesawaran: Pandemi Memaksa Kita Paham Teknologi
Foto: Istimea

PESAWARAN - Pandemi memaksa semua pihak untuk beradaptasi memahami penggunaan teknologi.

Hal ini disampaikan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona saat menghadiri Launching Smart Village, Desa Hanura, Kecamatan Telukpandan, Pesawaran, Lampung Kamis (25/3).

Dendi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Propinsi Lampung, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)  dan Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi yang selama ini mendukung kegiatan Smart Village di Pesawaran.

Menurut Dendi, pandemi membuka peluang sekaligus tantangan baru bagi masyarakat, khususnya desa-desa yang berada di Pesawaran. Seperti penggunaan teknologi, dahulunya tidak bisa menggunakan gadget sekarang sudah paham.

"Kita dipaksa dan ditarik untuk meng-upgrade diri agar paham dan mengerti teknologi," kata Dendi.

Desa Hanura merupakan Prototipe Smart Village di Lampung. Melalui konsep Desa Digital (Dedi) dan Desa Wisata (Dewi), digitalisasi desa tersebut akan mengintegrasikan wisata alami maupun wisata buatan yang mampu menambah efek-efek ekonomi bagi masyarakat di Pesawaran.

Meskipun COVID-19 telah mengurangi pelayanan secara langsung. Namun, melalui teknologi maka akan semakin mempercepat pelayanan tersebut.

"Pelayanan cepat tidak harus banyak berinteraksi, cukup menggunakan alat-alat dan teknologi yang terintegrasi," pungkasnya.

Turut hadir Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Dr. Suhajar Diantoro.

Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi diwakili oleh Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Suprapedi.