Lapas Perempuan Lampung Sosialisasikan Sistem Bottom-up WBP

Lapas Perempuan Lampung Sosialisasikan Sistem Bottom-up WBP
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG – Lapas Perempuan Lampung menggelar sosialisasi penerapan sistem bottom-up yang akan dilaksanakan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kepala Lapas Putranti Rahayu mengatakan, sosialisasi ini dimaksudkan agar warga binaan memiliki dan menyusun berbagai kegiatan yang dilaksanakan secara mandiri, sehingga mereka dapat bertanggungjawab terhadap diri mereka masing-masing dan jujur dalam melaksanakan apapun.

“Adapun pada sistem penerapan bottom-up, warga binaan akan diberikan buku dan kartu,” kata Putranti didampingi Kasi Binadik Rini Legitasari, Jumat (05/02).

Dia menjelaskan, buku yang diberikan adalah buku kegiatan harian yang memuat kegiatan warga binaan seperti pembinaan kerohanian (pengajian, salat berjemaah), konseling, kegiatan literasi di perpustakaan dan yang lainnya.

“Dengan adanya buku kegiatan harian ini, semua warga binaan dipastikan memiliki kegiatan setiap harinya. Selain buku kegiatan harian, mereka juga akan diberikan buku kesehatan yang berisi tentang jadwal mereka berobat,” ujarnya.

 Menurutnya, kartu ini dimaksudkan agar warga binaan mengetahui seberapa lama masa pidana yang telah dijalani, apakah sudah melewati masa 1/3 atau 2/3 dari masa pidana mereka.