Lapah Ningek/Remembering, Remember Jadi Sajian Pembuka Tubaba Art Festival

TULANGBAWANG BARAT - Tubaba Art Festival (TAF) edisi kelima akan dibuka dengan sebuah sajian karya seni menarik dengan kualitas menjanjikan.
Karya tersebut adalah film tari Site Specific Dance Film Lapah Ningek/ Remembering, Remember yang akan ditampilkan secara daring melalui kanal YouTube Sekolah Seni Tulangbawang Barat dan Kominfo Tulangbawang Barat, Jumat (12/11) mulai pukul 08.35 Wib - 09.05 Wib.
Direktur Sekolah Seni Tulangbawang Barat Semi Kira Anggara menjelaskan, berbeda dengan pementasan tari yang umumnya tersaji dalam TAF edisi-edisi sebelumnya, yang menarik dari Film Lapah Ningek/ Remembering, Remember yaitu menampilkan tari mimetik seperti karya tradisional.
“Proses penciptaan karya tari ini memuliakan proses kerja yang lebih demokratis," terang Semi.
Film tersebut mengambil lokasi syuting di Las Sengok yang merupakan sebuah situs budaya baru Tulangbawang Barat yang dibangun berdasarkan narasi-narasi yang beragam tentang kualitas ‘keterbukaan’ disimbolkan dengan instalasi batu membentuk bintang Orion.
“Karya tari ini sungguh menjadikan para penari sebagai subjek yang kontributif," ujarnya.
Dikatakannya, terdapat 12 penari atau performer Tulangbawang Barat yang merupakan anggota Sanggar Pakem berkolaborasi dengan koreografer yang telah malang melintang dalam pergaulan tari dunia, Cak Ayu Permata. Yang mana penyutradaraan film diarahkan oleh Aufaris Opaw dan Taufik Darwis sebagai Dramaturg.
"Ingatan yang berjalan, atau mengingat ingatan adalah kerja proyeksi dan refleksi yang menggerakan proses membuat karya film tari ini. Proses proyeksi dan refleksi digunakan untuk bermain dan membuat struktur koreografi yang tumbuh dari fragmen-fragmen ingatan sebagian besar penari yang merupakan warga Tulangbawang Barat dalam melihat ulang Las Sengok," tuturnya.
Setiap fragmen ingatan diubah menjadi bahasa koreografi yang tumbuh melalui kosa gerak penari atas ingatannya, beragam gestur yang berlangsung dari pakaian penari yang multi warna, resonansi bebunyian yang beralih di antara yang fiktif dan yang natural, serta ruang-ruang kosong di antara penari yang ditangkap kamera dan disusun melalui penyuntingan yang paralel.
"Film tari Lapah Ningek/Remembering Remember merupakan upaya untuk memproduksi struktur ‘budaya gerak’ baru di situs baru Las Sengok, karya film tari ini merupakan produksi dari Disporapar Tubaba. Dengan proses kreatif yang serius, konsep yang matang, kerja lintas disiplin seni yang menantang, dan kerja kolaboratif seniman Tubaba dengan seniman yang telah malang melintang di pergaulan kesenian dunia.
"Wajarlah bila karya Site Specific Dance Film Lapah Ningek/ Remembering, Remember disajikan sebagai karya pembuka pada TAF kelima tahun 2021, sebuah hajatan rutin Tulangbawang Barat yang kali ini didukung platform Indonesiana Direktorat PTLK-Ditjenbud Kemendikbud Ristek Republik Indonesia. Sehingga diharapkan, masyarakat dapat melihat dan menikmati sajian karya seni tersebut serta menangkap makna positifnya," ujarnya.
Festival Skala Internasional ini akan berlangsung 12-14 November 2021.