Lampung Kasus Aktif COVID19 Relatif Turun, Namun Masih Rendah Capaian Target Vaksinasi
BANDAR LAMPUNG – Perkembangan data vaksinasi COVID-19 secara nasional berdasarkan data di dashboard kemenkes tanggl 14 Agustus telah mencapai 82,2 juta secara total baik dosis pertama dan kedua. Untuk vaksin dosis pertama capaian nasional telah mencapai 53,9 juta atau 25,92% dari target 208 juta dosis vaksin. Sedangkan untuk vaksin dosis kedua Indonesia telah memberikan sebanyak 28,2 juta dosis atau 13,55% target vaksin.
Sebaran Vaksinasi Tiap Provinsi
Dari data dashboard kemenkes pada (14/8) tersebut untuk vaksinasi dosis pertama secara pulau dan wilayah, Jawa Bali Masih lebih tinggi Capaian Targetnya dibanding wilayah lain. Wilayah Jawa Bali telah mencapai 37,6 juta dosis. Sumatera dan sekitarnya 8,4 juta Dosis. Wilayah Kalimantan 2,2 juta dosis, Sulawesi 3,4 juta dosis dan wilayah Indonesia timur serta Nusra sebanyak 2,2 juta dosis.
Capaian lima provinsi tertinggi untuk vaksin dosis pertama ini ada di provinsi berikut :
DKI Jakarta 109.4 % atau Sekitar 9,1 juta dosis
Bali 91,33% atau Sekitar 3,1 juta Dosis
Kepri 69,8% atau Sekitar 1,1 juta Dosis
Jogyakarta 45,7% atau Sekitar 1,3juta Dosis
Sulawaesi Utara 37,1% atau Sekitar 772 ribu dosis
Kemudian ada lima provinsi dengan capaian persentase target terendah di provinsi berikut :
Lampung 10.53% atau sekitar 700 ribu dosis
Maluku Utara 14,19% atau Sekitar 135 ribu dosis
Sumatera Barat 14,98% atau sekitar 660 ribu dosis
Kalimantan Barat 15,06% atau sekitar 583 ribu dosis
Kalimantan Selatan 15,64% atau sekitar 494 ribu dosis
Bagi Provinsi Lampung ini sendiri posisi presentase target paling rendah tidak banyak berubah sejak awal agustus sebagaimana diberikan oleh Monologis.id pada (5/8). Kenaikan persentase hanya sebesar 1% dari 9,53% ke angka 10.53% atau hanya sebanyak 66 ribu dosis vaksin pertama.
Merujuk data kemenkes pada (14/8) tersebut juga ada lima provinsi dengan capaian persentase target tertinggi untuk vaksin dosis kedua yaitu :
DKI Jakarta 52,14% atau sekitar 4,3 juta dosis
Bali 40,01% atau sekitar 1,3 juta dosis
Kepri 23,54% atau sekitar 372 ribu dosis
Jogyakarta 18,27% atau sekitar 526 ribu dosis
Kalimantan Tengah 14,57% atau sekitar 296 ribu dosis
Dengan sebaran vaksin berdasarkan data kemenkes ini, terdapat lima provinsi yang masih rendah capaian persentase targetnya yaitu :
Maluku Utara 6,60% atau sekitar 62 ribu dosis
Lampung 7,12% atau sekitar 472 ribu dosis
NTB 7,33% atau sekitar 286 ribu dosis
Sumatera Barat 7,58% atau sekitar 333 ribu dosis
Maluku 7,80% atau sekitar 110 ribu dosis.
Melihat kondisi ini khususnya Provinsi lampung sejak tanggal (5/8) secara persentase target naik 1.04% dari 6.08 % menjadi 7,12% pada tanggal (14/8).
Meskin Capaian persentase target Vaksin di Provinsi Lampung sejak awal agustus relatif masih rendah namun secara angka kasus aktif dan meninggal mengalami penurunan.
Pada tanggl 5/8 kasus aktif harian di lampung sebanyak 7.936 kasus sedangkan pada (14/8) ada 5.972 kasus harian. Sedangkan untuk angka kumulatif meninggal di lampung tidak lagi berada di posisi lima besar atau paling besar seperti yang terjadi pada akhir juli lalu. Jika merujuk data (5/8) ada 2.366 meninggal akibat COVID-19 lalu pada (14/8) angka meninggal secara kumulatif ada di 2.456. Secara kenaikan angka tidak meningkat drastis
Mungkin kondisi ini diakibatkan beberapa perhatian dan konsentrasi pemprov Lampung dalam menjaga dan menangani Pandemi COVID19. Beberapa pengamat dan praktisi Kesehatan mendorong pemprov Lampung untuk lebih aktif berkomunikasi koordinasi ke pemerintah pusat agar alokasi dosis vaksin lebih banyak lagi. Terlebih secara geografis Lampung menjadi daerah penyambung arus barang dan orang dari dan ke jawa sumatera.