Lampung Gali Potensi Alam dan Wisata Untuk Bahan Kerja Sama IMT-GT

Lampung  Gali Potensi Alam dan Wisata Untuk Bahan Kerja Sama IMT-GT
Asisten I Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi | Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG – Lampung tergabung dalam 32 negara bagian dan provinsi yang masuk dalam kerangka kerjasama Indonesia Malaysia Thailand - Growth Triangle (IMT-GT).

Dengan potensi wisata alam sekaligus kekayaan alam yang luar biasa, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung masih menimbang bagian mana yang akan di jadikan bahan dalam kerja sama dengan IMT-GT ini.

"Kita harus bisa menggali dan mengeksplor potensi alam dan wisata kita sendiri, " ucap Asisten I Bidang  Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi usai mengikuti rapat persiapan rencana strategis  IMT-GT 16th Strategic Planning Meeting secara virtual dari Ruang Video Conference lt. 1 Diskominfotik Provinsi Lampung, Kamis (26/1/2023).

Rapat dilaksanakan dalam rangka  koordinasi persiapan pertemuan Work Group Trade Investment Facilitation Breakout Session for 16th IMT-GT SPM yang akan digelar secara daring dan luring pada 31 Januari 2023  mendatang.

"Tidak harus dengan branding sendiri bisa juga dengan kerjasama pemilik branding yang sudah go internasional." lanjut Kusnardi.

Terkait dengan potensi kerjasama pengembangan Bakauheni Harbour City dikaitkan dengan IMT-GT ini, Kusnardi menegaskan kejelasan bentuk program kerjasama yang akan dibuat.

"Apakah dalam hal pariwisatanya ataukah dalam hal Investasinya?, harus ada konsep yang jelas," tutup Kusnardi.

Rapat virtual juga dihadiri oleh  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Kepala Dinas Pariwisata dan Sekertaris BAPPEDA  dan 51 Partisipan virtual meeting.

IMT-GT adalah kerjasama sub regional tiga negara, Indonesia-Malaysia- Thailand untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan negara-negara anggota IMT-GT.