Lampung Fokus Membangun Desa

BANDARLAMPUNG – 75
persen penduduk Lampung berada di pedesaan. Hal tersebut melandaskan Pemerintah
Provinsi Lampung fokus pada pembangunan tingkat desa.
"Desa menjadi fokus karena mayoritas masyarakat Lampung
tinggal di Desa dan 30% PDRB kita ditopang oleh petani," ujar Sekretaris
Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto saat rapat bersama
anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Rapat di Kantor Perwakilan DPD RI Provinsi Lampung, Jumat
(28/4/2023), tersebut dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di Lampung
dengan tema "Evaluasi APBN 2022 dan 2023".
Sekdaprov mengapresiasi inisiatif anggota DPD RI Dapil
Lampung dalam mengawal pembangunan di Provinsi Lampung sehingga berhasil sesuai
dengan kebijakan-kebijakan nasional yang ada di daerah.
Ia berharap forum ini akan efektif dalam upaya mengadvokasi
pembangunan desa.
Fahrizal menyebut Pemerintah Provinsi Lampung memiliki
program kerja priotitas yang berfokus pada desa seperti Smart Village dan
BUMDes.
Ia berharap dana desa yang ada dapat berkolaborasi dengan
program-program pemerintah pusat maupun daerah.
"Ini tantangan bagi kita semua bagaimana pentingnya sinkronisasi
dana desa dengan potensi-potensi yang ada di desa," ujarnya.
Fahrizal mengajak untuk bersama-sama mengawal
program-program yang ada di Desa demi terwujudnya Lampung Berjaya.