Lampung Barat Minta Bantuan Pusat Atasi Konflik Gajah

Lampung Barat Minta Bantuan Pusat Atasi Konflik Gajah
Foto: Istimewa

LAMPUNG BARAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat meminta pemerintah pusat ikut membantu penyelesaian konflik gajah yang terjadi di Kecamatan Suoh dan Bandar Negri Suoh (BNS).

Hal itu terungkap saat rapat korrdinasi (rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang di gelar di kediaman rumah dinas (rumdis) bupati di Pekon (Desa) Kubuperahu, Kecamtan Balikbukit, Selasa (14/09).

Rakor dipimpin langsung Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus serta dihadiri oleh Ketua DPRD Edi Novial, Dandim 0422 Letkol CZI Benni Setiawan, Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BB-TNBBS) Wilayah II Liwa, Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung melalui Kelompok Pengelola Hutan (KPH) Ketua Komisi Dua DPRD Lampung Barat Sarwani dan sejumlah pejabat teras pemkab setempat.

Dalam rakor tersebut dibahas langkah dan upaya penanganan terkait konflik masyarakat Sukamarga dengan kawanan gajah yang sudah berlangsung menahun tersebut, termasuk di dalamnya meminta keterlibatan pemerintah pusat melalui Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK).

“Meski sudah berlangsung sejak lama, namun belum ada solusi permanen menangani konflik gajah yang terjadi di Kecamatan Suoh dan BNS, untuk itu kita berharap pemerintah pusat melalui kementrian LHK bisa ikut membantu penyelesaian konflik gajah dengan masyarakat suoh,” pinta Parosil .

konflik gajah dengan masyarakat Suoh dan BNS yang terjadi hampir dalam setiap tahun tersebut bukan hanya berdampak terhadap perekonomian dan kehidupan masyrakat melainkan juga sudah mengancam nyawa masyarakat di dua kecamatan tersebut.

“Konflik Gajah di Kecamatan Suoh dan BSN ini sudah menjadi perhatian dan prioritas kita dalam penyelesaiannya sejak dulu, dan kita akan terus berupaya semaksimal mungkin termasuk berkordinasi dengan lintas sektor,” ungkapnya.

Bahkan, kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung Barat itu, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan komisi IV DPRRI guna meminta dukungan dan bantuan terkait penyelesaian konflik gajah yang terjadi di Kecmatan Suoh dan BNS tersebut.

“Saya sudah berkordinasi langsung dengan Ketua Komisi IV DPRRI Pak Sudin, beliau menyambut baik, dan memastikan akan segera turun ke Lampung Barat,” terang Parosil.

Jika tidak ada halangan, kata Parosil, Ketua Komisi IV DPRRI Sudin akan datang langsung ke lokasi konflik gajah itu di Kecamatan Suoh dan BNS pada Jumat (18/09) mendatang.

“Kita sangat berharap atas kehadiran Ketua Komisi IV Pak Sudin, karena kita yakin Pak Sudin bisa membantu memberi solusi  penyelesaian konflik yang terjadi,” pungkasnya.