Kumham Banten Ikuti Latsar CPNS Gelombang III

SERANG – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM menggelar pelatihan dasar (Latsar) CPNS Gelombang III Tahun Anggaran 2022 secara daring.

Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Banten Sri Yusfini Yusuf didampingi Kepala Sub Bagian Kepegawaian, TU dan RT Wasis Teguh Sambodo dan 4 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengikuti pembukaan pelatihan tersebut di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Kamis, (16/6/2022),

Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan (Kapus Tekpim) Eko Budianto mengatakan Latsar gelombang 3 ini diikuti angkatan 14 sampai dengan angkatan 18.

“Bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika pegawai negeri sipil. Di samping itu, pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara dan budaya organisasi agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN),” kata dia.

Lanjutnya, Kurikulum dalam pelatihan dasar yaitu kurikulum pembentukan karakter PNS dan untuk penguatan kompetensi teknis bidang tugas. Adapun implementasinya akan dilaksanakan menggunakan metode pembelajaran jarak jauh yang menjadi tiga tahapan yaitu 1 pelajaran dari secara langsung atau syncrounus dan asyncrounus selama 35 hari kerja.

“Dalam tahapan ini tetap akan mempelajari agenda orientasi yaitu program agenda Sikap perilaku Bela Negara, agenda nilai-nilai dasar PNS, agenda habituasi, aktualisasi diri selama 30 hari kerja dan evaluasi aktualisasi selama 5 hari kerja,” kata dia.

Sebelumnya, para peserta telah melaksanakan proses pembelajaran Mandiri Melalui aplikasi atau masive Open online course (MOOC) Lembaga Administrasi Negara yang dilaksanakan pada tanggal 23 mei 2022 sampai dengan 15 Juni 2022 angkatan 14-22 sampai dengan 22 September 2022 pada pengamatan teknis dan kepemimpinan dengan keseluruhan peserta sebanyak 891 orang yang dibagi dalam 4 gelombang dan 23 angkatan yang dilaksanakan mulai dari bulan April sampai dengan bulan Oktober nanti. Tenaga pengajar sebanyak 201 orang. 

“Besar harapan Kami untuk para peserta dapat mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh sehingga kompetensi yang dibutuhkan dapat terwujud. Jaga kekompakan, komunikasi yang baik dengan sesama peserta dan pengajar agar terbangun pembelajaran yang efektif. kami berharap akan menjadi proses pembelajaran yang penuh dedikasi, karena pelatihan dasar ini hanya terjadi satu kali,” tutup Eko.