Krui Fair 2022: Spirit Of Krui, Pulih Bersama Bangkit Bersama

Krui Fair 2022: Spirit Of Krui, Pulih Bersama Bangkit Bersama
Bupati Pesisir Barat Agus Istqlal saat membuka Krui Fair 2022 (Foto: Novan Erson/monologis.id)

PESISIR BARAT – "Spirit Of Krui, Pulih Bersama Bangkit Bersama" menjadi tema Krui Fair 2022. Iven dalam rangka memperingati HUT ke-9 Pesisir Barat ini digelar di Lapangan Pekon Pelitajaya Kecamatan Pesisir Selatan.

Kegiatan ini sempat absen selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.

Gegap gempita kemeriahan mewarnai pembukaan Krui Fair Tahun 2022, pada Jumat (10/6/2022) malam. Acara diawali dengan suguhan beberapa rangkaian tari-tarian khas daerah Krui dan peluncuran Sinjang (Sarung) Krui yang tak pelak mendapat sambutan applause dari ribuan masyarakat yang menyaksikan acara tersebut.

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal menyampaikan bahwa penyelenggaraan Krui Fair merupakan salah satu upaya Pemkab Pesisir Barat dalam menyampaikan perkembangan pembangunan di Pesisir Barat.

"Selain dari itu pentingnya melestarikan, mengembangkan, serta memperkenalkan kekayaan yang ada di Pesisir Barat ke ruang lingkup yang lebih luas," ujar Agus saat membuka acara.

Meski begitu, Agus menegaskan hal yang tidak kalah pentingnya adalah dalam kegiatan Krui Fair, masyarakat juga mendapatkan pelayanan publik dari pemkab setempat.

Dalam momen Krui Fair kali ini masyarakat dapat menikmati semua rangkaian acara dan memberikan masukan dalam pelaksanaan Krui Fair Tahun 2022 dengan tujuan semakin baik kedepannya.

"Dengan upaya tersebut diharapkan kekayaan alam dan budaya yang ada di kabupaten pesisir barat akan terus eksis dan berkembang ditengah-tengah gempuran budaya dari mancanegara," lanjut Agus

Orang nomor wahid di Pesisir Barat itu berharap masyarakat dan semua pihak bersama-sama berkomitmen menjaga budaya dan kesenian lokal. "Dengan demikian, sekalipun zaman yang semakin maju ini, budaya dan kesenian kita tetap eksis bahkan mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung dan menikmatinya," jelas Agus.

"Saya mengharapkan agar segenap masyarakat terus berkarya dan berpartisipasi menunjukkan kreatifitas dan inovasinya. Seni budaya yang menjadi jati diri masyarakat Pesisir Barat dapat terus eksis ditengah kemajuan masyarakat global," sambungnya.

Agus juga memaparkan Pesisir Barat merupakan kabupaten paling bungsu di Lampung. Untuk itu masih banyak yang harus dibenahi, pembangunan infrastruktur gedung pemerintahan daerah hingga kini terus berjalan, hal itu senada dengan tema kegiatan kita "Spirit Of Krui".

"Setelah selesainya pembangunan gedung perkantoran Pemkab Pesisir Barat diharapkan bisa menjadi salah satu tujuan objek wisata bagi masyarakat sekitar maupun masyarakat luar," tukas Agus.

Sementara, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kusnadi mengatakan, Pemprov Lampung menyambut baik kegiatan Krui Fair Tahun 2022.

"Terlebih pasca pandemi COVID-19 merupakan kabupaten pertama di Lampung yang menghelat pameran. Pemprov Lampung mengapresiasi pelaksanaan Krui Fair Tahun 2022 dalam upaya mempromosikan potensi daerah, mengembangkan kesejahteraan, dan memaparkan program pembangunan pemkab setempat," kata Kusnadi

"Karena Pesisir Barat adalah kabupaten termuda di Provinsi Lampung, maka saya ingin sedikit menggambarkan bahwa kabupaten lain adalah masa lalu dan masa sekarang, tapi kalau Pesisir Barat masa sekarang dan masa depan serta harapan," tutup Kusnadi.

Pembukaan dihadiri juga Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Septi Istiqlal, Dewan perwakilan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Bupati Kaur Provinsi Bengkulu yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata (Dispar), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Barat, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se-Pesisir Barat, forkopimda Pesisir Barat-Lampung Barat (Lambar), dan tamu undangan dari berbagai kalangan.