KPPS Tolak Pemindahan Jika Masih Ada yang Tak Kebagian Lapak

BANDARLAMPUNG - Ketua Kerukunan Pedagang Pasar SMEP (KPPS) Bandarlampung Hermawan menyatakan menolak dipindahkan jika masih ada 30an pedagang belum kebagian lapak. Ditambah lagi sarana listrik dan air di tempat baru belum tersedia.
"Ini soal keadilan dan solidaritas antar-pedagang. Kebagian satu ya harus kebagian semua. Jangan ada diskriminasi," tegas Hermawan.
Sebelum aksi boikot pada 20 Oktober saat perintah pemindahan, Hermawan melayangkan surat audensi ke Dinas Perdagangan.
"Kami ingin musyawarah, bicara baik-baik dengan Kepala Dinas Perdagangan kota Bandarlampung Wilson Faisol. Jangan sampai ada benturan di lapangan," ucap Hermawan kepada monologis.id, Sabtu (16/10).
Sebagai bagian dari perjuangan para pedagang, sebanyak 20 perwakilan pedagang Pasar Smep datang ke Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung, Jl. Pasar Tamin, Jumat (15/10/2021). Mereka mempertanyakan ketiadaan listrik, air, dan drainase. Pantauan monologis.id, sore ini Sabtu (16/10), pemasangan listrik dan air sudah mulai dilakukan.
Sebenarnya tak ada alasan Dinas Perdagangan untuk tidak memberikan lapak. Sebab jumlah lapak dengan jumlah pedagang seimbang. "Maka kami heran kok masih ada yang tak kebagian lapak. Ini pasti karena keteledoran saat pendataan dan tidak adanya verifikasi," katanya.