KPK Konsen Pencegahan Korupsi di Banten

SERANG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat konsen melakukan upaya pencegahan korupsi di Banten.

“Sudah ada dua pimpinan KPK yang datang ke Banten untuk melakukan upaya pencegahan,” kata Ketua KPK Firli Bahuri pada acara Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pimpinan KPK dan Kepala Daerah se-Provinsi Banten 2022, Jumat, (25/2/2022).

Firli menegaskan, tidak ada peluang korupsi di Banten karena Gubernur dan Wakil Gubernur Banten memiliki latar belakang politik dan pengawas.

Sementara, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan dia bersama Wakil Gubernur Andika Hazrumy  terus berkomitmen mencegah korupsi.

“Berdasarkan data hasil perkembangan upaya pencegahan yang dilakukan, pada tahun 2018 sudah mencapai 69,00 persen, 2019 mencapai 82,00 persen, 2020 mencapai 91,76 persen dan pada tahun 2021 mencapai 93,25 persen,” ujar Wahidin.

Wahidin mengatakan, capaian peningkatan itu merupakan sebuah kemajuan atas kerja bersama sehingga Provinsi Banten menempati posisi yang cukup bagus dalam hal pencegahan korupsi. "Tentu kita harus terus meningkatkan capaian itu, agar kepuasan masyarakat terhadap kinerja pencegahan yang kita bisa dipertanggungjawabkan," kata Wahidin.

Selain itu, Pemprov Banten juga sebagaimana yang sudah diatensikan oleh KPK, sudah melakukan pendidikan antikorupsi sebagai upaya dini memberikan wawasan pencegahan kepada internal.

"Karena ini menjadi salah satu upaya strategi taktis dari KPK yang sudah kita lakukan, dan akan terus menerus secara bertahap melalui pusat pendidikan itu," jelasnya.