Kontrak Akan Habis, Proyek Jalan Panaragan-Bandardewa Baru 70 Persen

TULANGBAWANG BARAT – Jelang berakhirnya kontrak, proyek rekonstruksi peningkatan badan jalan tiyuh (desa) Panaragan-Bandardewa yang dikerjakan PT.Saraswati Cipta Talenta (SCT) hingga kini pengerjaannya baru mencapai 70 persen.
Proyek dengan nomor kontrak 600/K-05/SP /PPK/III. 07/TUBABA/2020 sebesar Rp6.535.680.421.94 mulai dilaksanakan sejak 14 Agustus hingga 14 Desember 2020 atau selama 120 hari kalender, merupakan proyek pusat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulangbawang Barat, Lampung.
Selain dituntut segera selesai, rekanan juga diminta mengedepankan kualitas .
Menanggapi itu, Kepala BPBD Tubaba Nizom, selaku Pengguna Anggaran (PA) pada kegiatan pembangunan rehabilitasi rekonstruksi (RR) pascabencana pada 2 titik jalan di Tulangbawang Barat yakni Panaragan-Bandardewa dan Gedungratu Lama - Gedungratu Baru mengatakan, pada dua pekan lalu pelaksanaan jalan Panaragan-Bandardewa itu masih berkisar 53 persen.
“Sedangkan yang Gedungratu sudah hampir selesai," kata Nizom kepada monologis.id, Selasa (08/12).
Menurut Nizom, jika nanti terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan tersebut dari waktu yang telah ditetapkan. Kemungkinan akan diberikan toleransi perpanjangan oleh PPK tapi tetap dalam tahun 2020 ini.
Sementara, Sekretaris BPBD sekaligus PPTK kegiatan, Akhmadi mengatakan, pihaknya akan turun untuk melihat semua kegiatan tersebut. Jika rekanan tidak berhasil menepati waktu sesuai kontrak maka mereka bisa mengusulkan perpanjangan kepada PPK, apakah 7 hari, 10 hari, atau 14 hari, karena mengingat akan pergantian tahun 2020 makin dekat.
"Jika rekanan tidak bisa lagi menyelesaikan sesuai rencana dan harapan, maka pasti akan dikenakan sanksi berupa blacklist, denda, atau pengembalian anggaran sesuai pekerjaan yang belum selesai," tegas Akhmadi.
Namun kata dia, terkait pekerjaan di Panaragan-Bandardewa sebenarnya memang lebih banyak, yakni mulai dari penimbunan, talud, base, LC, rigid, guardril, jembatan, dan 3 gorong-gorong. Sedangkan Gedungratu Lama-Gedungratu Baru yakni penimbunan, talud, base, dan guardril saja.
"Kita berharap agar pengerjaan kegiatan RR itu bisa selesai tepat waktu dan kualitas sesuai harapan," imbuhnya.