KM- Politeknik STTT Bandung Tunda Rangkaian Pemilu

BANDUNG - Panitia Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa KM-Politeknik STTT Bandung secara resmi menunda rangkaian kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) Mahasiswa Politeknik STTT Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Hal ini juga telah dikonfirmasi melalui akun resmi MPM KM-Politeknik STTT Bandung.
Penundaan ini berkenaan dengan adanya wabah pandemik virus corona (covid-19) di Kota Bandung.
Ketua Panitia Luthfi Alman Farisi menjelaskan, penundaan ini berkaitan dengan pernyataan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menetapkan masa kritis covid- 19 sampai 29 Mei.
“Kami terus mencari formula yang tepat agar pemilihan umum ini tetap berlangsung,” ujar Alman, Jumat (20/3).
Dia menambahkan, rangkaian kegiatan ini penting bagi keberlangsungan regenerasi organisasi kemahasiswaan di kampus Politeknik STTT Bandung.
“Panitia dengan MPM terus berkoordinasi dengan pihak manajemen kampus terkait keberlangsungan proses belajar mengajar,” ujar Farhan Aqil Syauqi, Ketua Umum MPM KM-Politeknik STTT Bandung.
Sejak dikeluarkannya surat edaran direktur per- 16 Maret kemarin, Politeknik STTT Bandung telah melaksanakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ), hal itu juga berdampak terhadap pengunduran beberapa kegiatan organisasi mahasiswa yang ada di kampus.
Lebih lanjut Farhan menerangkan bahwa proses pemilihan umum ini memerlukan waktu sekitar 2 bulan penyelenggaraan sehingga tidak memungkinkan jika pemerintah menetapkan masa kritis corona sampai akhir Mei mendatang.
“Kami harus mendiskusikan kepada manajemen kampus terkait penyelenggaraan pemilu. Jangan sampai kegiatan ini tidak terlaksana mengingat KM-Politeknik STTT Bandung harus tetap melaksanakan regenerasi demi keberlangsungan roda organisasi kemahasiswan di kampus Politeknik STTT Bandung,” imbuhnya. (*/HISYAM)