Kian Langka, Lilin Diserbu Warga
BANDARLAMPUNG-Padamnya listrik sejak Selasa (4-6-2024) siang, membuat keberadaan lilin kian langka. Warga kelimpungan mencarinya. Harganya pun meroket, naik 100 persen.
"Saya sudah keliling nyari, hampir radius 5 kilometer. Habis semua. Bahkan Indogrosir sejak kemarin sore sudah ludes diborong orang," ujar Sinta, warga Rajabasa Bandarlampung, Rabu (5-6-2024) sore.
Begitu ketemu, harganya selangit. Lilin yang biasa dijual 1.500 per batang, kini dibanderol Rp 3 ribu. Itu pun belinya dibatasi. Tidak boleh satu kotak.
Di Lottemart, lilin bahkan dijual dengan harga selangit. Untuk dua batang Rp 49.500. Tetapi ada saja warga yang mau membeli, karena kepepet.
Toko V Best Kemiling yang menjual lilin partai grosir langsung diserbu pembeli. Tak sampai dua jam, barang langsung ludes. Setiap pembeli dibatasi 10 kotak.
Perburuan lilin tak hanya terjadi di Bandarlampung. Vita, warga Natar bahkan harus rela keliling mencari lilin hingga Pasar Tempel Terminal Rajabasa. "Alhamdulillah cuma dapet 6 batang," ucapnya dengan sumringah.
NURCHOLIS SAJADI








