Ketua DPRD Nias Melayat ke Rumah Duka Almarhum A. Jensen Ndraha

NIAS - Ketua DPRD Nias Alinuru Laoli bersama anggota komunitas Sahabat Juang melayat ke rumah duka almarhum A. Jensen Ndraha (34) atau Martinus Ndraha, di Desa Lolozasai, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (03/07) malam.
Turut hadir, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Koperasi, Direktur PDAM Nias, Kepala Desa Lolozasai, Kepala Desa Lasara, Kepala Desa Lahemo, Kepala Desa Soewe, Kepala Desa Somi, Sekjen Pemuda Pancasila Nias, Ketua BPD Lolozasai, Kepala SD Sisobahili dan beberapa anggota komunitas Sahabat Juang.
Rohaniawan A.David Ndraha dalam bimbingan rohani mengatakan, Martinus Ndraha adalah salah satu kepala dusun di Desa Lolozasi yang juga anggota komunitas sahabat juang yang sangat aktif dan rutin dalam berorganisasi. “Semoga arwah diterima disisi Bapak yang di surga dan keluarga merelakan kepergiannya,” ucap A.David.
Selanjutnya kata penghiburan disampaikan Ketua BPD Desa Lolozasai, Yasokhi Laoli mengaku sedih dan seakan-akan tidak percaya Marthinus Ndraha telah meninggal.
“Perlu kami informasikan bahwa saudara Marthinus Ndraha sewaktu masih hidup kita patuh mencontoh seorang pribadi yang baik, kalau kemana-mana dia punya teman, suka bergaul, ramah, dan tidak menyakiti perasaan orang,” jelas Yasokhi.
Lebih lanjut dia mengatakan, dirinya juga persis tau semasa hidup karena dia seorang Kepala Dusun I di Desa Lolozasai yang punya rasa kepedulian kepada masyarakat, “Tentu kehadiran kami disini tidak ada yang bisa kami berikan kata penghiburan karena kami tau bahwa kepergian dari Marthinus Ndraha tidak ada yang mau merelakan kepergiannya, tetapi Tuhan berkehendak lain terhadapnya,” terangnya.
Masih ditmpat yang sama Ketua DPRD Kabupaten Nias Alinuru Laoli yang juga ketua komunitas Sahabat Juang didampingin Istri mengatakan, setelah mendengar informasi kepergian Marthinus Ndraha, dirinya sangat terkejut dan seakan tidak percaya.
“Semasa masih hidup secara pribadi saya tidak pernah mendengar almarhum berbuat tidak baik di Desa Lolozasi dan juga desa tetangga. Marthinus Ndraha benar-benar orangnya bergaul kepada siapa saja, dia punya teman dimana saja termasuk tim komunitas Sahabat Juang yang sudah banyak berbuat," terang Alinuru.
"Kami sangat merasa kehilangan tokoh pemuda di desa ini yang sudah banyak berbuat, baik di komunitas Sahabat Juang maupun sebagai kepala dusun,” imbuh Alinuru.
Lebih lanjut Alinuru mengatakan, komunitas Sahabat Juang tidak bisa membalas semua kebaikan dan perjuangan yang diberikan Marthinus Ndraha. “Mudah-mudahan keluarga mendapat balasan kebaikan oleh Tuhan yang Maha Kuasa, dan berharap kepada istri almarhum jangan tinggalkan Tuhan dan serahkan segala kekuatiranmu kepada Tuhan, Dia pasti akan buka jalan," harapnya.
Sementara mewakili pihak keluarga duka, A. Jiasi Ndraha mengatakan mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD dan Komunitas Sahabat juang serta BPD yg telah meluangkan waktunya berkunjung atas meninggalnya Marthinus Ndraha.
"Kejadian yang telah terjadi terhadap anak kami bukan karena sesuatu penyakit, tetapi kepergiannya murni kecelakaan dari motor tepatnya di Desa Fo'a, kecamatan Idanoi, Kota Gunungsitoli," jelasnya.