Ketua DPRD Mesuji Paparkan Sejarah Berdirinya Lampung

MESUJI – Ketua DPRD Kabupaten Mesuji, Elfianah, membuka sidang paripurna istimewa dalam rangka hari jadi ke-58 Provinsi Lampung di gedung utama DPRD Mesuji, Jumat (18/3/2022).
Rapat paripurna dihadiri Anggota DPRD Mesuji, Bupati Mesuji Saply TH, Wakil Bupati, Forkopimda, dan para Kepala OPD.
Usai membuka sidang, Elfianah menceritakan sejarah singkat berdirinya propinsi Lampung.
”Tahun 1962 Keputusan bersama dari seluruh Kepala Daerah dan Residen Lampung terbentuklah Petite berupa tuntutan agar Keresidenan Lampung diubah statusnya menjadi Daerah Swa Tantra Tingkat 1 atau Daswati 1 Lampung yang terpisah dengan Daswati 1 Sumatra Selatan,” kata Elfianah.
Berdasarkan hal tersebut 9 Partai Politik yang ada mengambil inisiatif membentuk panitia dengan mengundang seluruh organisasi masa dan Cabang Partai dalam rapat pada 5 Maret 1963 untuk meresmikan berdiri panitia dan mengesahkan program perjuangan penuntutan Daswati 1 Lampung yang bertempat di Gedung DPRD Tanjung Karang. Pada 7 Maret 1963 panitia ini resmi Berdiri.
“Selanjutnya, panitia perjuangan menunjuk Achmad Ibrahim sebagai pimpinan yang bertugas menghubungkan Panitia Daswati 1 Sumatra Selatan dan Pemerintah Pusat di Jakarta,” tutur Elfianah.
Lalu, pada 7 Januari 1964 Gubernur Sumatra Selatan mengadakan rapat dinas yang dihadiri Catur Tunggal para Bupati, Walikota, Anggota DPRD, GR/BPH Tingkat 1 dan Ketua Front Nasionalis Sekarisidenan Lampung yang membicarakan tentang persiapan persiapan Pembentukan Daswati 1 Lampung. Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Desember 1963..Nomor BK / 2103 / 5 – 472 – A – 17 / 1313.3 tanggal 14 Desember 1963.
Kemudian Pemerintah Daswati 1 Sumatra Selatan mengeluarkan Surat Keputusan tertanggal 08 Januari 1964 dengan Nomor : L.5 / 1964 oleh Pemerintah Pusat pada prinsipnya telah menyetujui Pembentukan Daerah Swa Tantra Tingkat 1 Lampung dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
“Tepat pada 18 Maret 1964 Bapak Kusno Danupojo dilantik menjadi Pejabat Gubernur Lampung oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Bapak Eni Karim dan pada pukul 20.00 wib terjadilah detik-detik bersejarah upacara serah terima Pemerintah Daerah dari Gubernur/Kepala Daerah yang dipersaksikan oleh Bapak Eni Karim yang sebagai wakil Menteri Dalam Negeri,” ujar Elfianah.
Sejak 18 Maret 1964 sampai sekarang, Propinsi Lampung sudah berusia 58 tahun.Dalam kurun waktu tersebut sudah banyak pencapaian pembangunan dan prestasi prestasi yang telah diraih.
“Dan harapan ke depan untuk bersama-sama meningkatkan kerja sama sehingga tercipta rupa pembangunan sesuai yang kita harapkan,” ujar Elfianah.
Rapat paripurna dilanjutkan dengan mendengarkan pidato sambutan HUT ke-58 propinsi Lampung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melalui zoom meeting.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DPRD dan Sekertaris Dewan lalu diserahkan pada Bupati Mesuji. (ADVERTORIAL)