Ketua AMAN Nusa Bunga Ajak Masyarakat Adat Jaga Kampung Halaman

ENDE–Ketua Aliansi Masyarakat Adat (AMAN) Nusa Bunga, Philipus Kami mengimbau masyarakat adat untuk menjaga kampung halamanya dari penyebaran pandemi virus korona (covid-19).
Philipus Kami mengatakan, penyebaran covid-19 telah memakan korban jiwa. Oleh karena itu, dia mengimbau semua masyarakat adat agar menjaga kampung halaman mereka masing-masing.
“Masyarakat adat Nusa Bunga (Flores, Lembata, Alor), harus bisa menjaga kampung halamannya masing-masing dari ancaman covid-19,” ajak Philipus di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (01/04).
Menurut Philipus, selain mengikuti imbauan dari pemerintah, masyarakat adat di setiap wilayah memiliki keariafan lokal yang sudah secara turun-temurun dilakukan untuk menjaga ancaman bahaya di kampung halaman yang datang dari luar.
“Kita sebagai masyarakat yang masih memegang tradisi leluhur, kita diharapkan melakukan upacara adat untuk menangkal penyebaran Covid-19,” kata dia.
Situasi saat ini tentu sangat mengkhawatirkan. Masyarakat adat Nusa Bunga diharapkan tetap tenang dan bersama-sama untuk mencegah penyebaran covid-19.
“Dalam menjaga kampung halaman kita masing-masing, kita diharapkan meniru nilai gotong-royong yang telah diajarkan leluhur untuk mencegah pandemi ini,” imbuhnya.
Selain itu, Philipus Kami mengimbau agar masyarakat adat tidak boleh lalai dengan bahaya penyebaran virus korona. Sebab virus ini bisa datang kapan saja melalui siapa saja.
“Kita harus wasada dimana pun dan kapan pun untuk menjaga kampung-kampung kita sendiri,” pungkasnya.