Ketua Adat Marga Empat Minta Pemkab Tulangbawang Barat Anggarkan Bantuan COVID-19

TULANGBAWANG BARAT – Ketua Adat Marga Empat Tulangbawang Barat, Lampung, Herman Artha meminta pemkab setempat segera menyusun anggaran bantuan terhadap masyarakat terdampak COVID-19 atau sedang menjalani isolasi pada APBD Perubahan mendatang.
Selama ini, kata Herman Artha, warga terdampak atau yang sedang menjalani isolasi mandiri di Tulangbawang Barat tidak pernah tersentuh bantuan dari pemeritah setempat.
"Seperti diketahui, Tulangbawang Barat sudah berada pada zona merah dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, ditambah lagi kasus pasien COVID-19 yang masih berlanjut dan banyak pula yang menjalani isolasi mandiri. Oleh karenanya, Pemkab diharapkan dapat memberikan perhatian kepada masyarakat, jangan semata fokus ke satu program," kata ketua Pokdarkamtibmas Tulangbawang Barat itu saat dikonfirmasi monologis.id via telepon, Sabtu (14/08).
Dia menegaskan, jika di APBD Murni anggaran untuk bantuan tersebut kosong atau terbatas, maka pada APBD Perubahan bisa dibahas dan dianggarkan, utamanya demi kemanusiaan.
"Ini keperluan dan kebutuhan, artinya melihat situasi kondisi saat ini, masyarakat terdampak dan menjalani Isolasi memang seharusnya mendapatkan bantuan dari Pemkab untuk kehidupan mereka selama Isolasi. Sebab, jika mereka tidak bekerja dan tidak ada pemasukan, maka bagaimana makan minum anak keluarga mereka," terangnya.
Menurutnya, jika terpaku pada refocusing dana desa 8 persen, dikhawatir tidak akan tercukupi, apalagi kebanyakan tiyuh (desa) sudah banyak menyalurkan beberapa waktu lalu, serta belanja kebutuhan lain nya.
"Kita tidak pernah mengira situasi COVID-19 akan seperti ini, oleh karenanya saya mendorong pemkab baik jajaran eksekutif dan legislatif, agar dapat membahas serta menganggarkan dana COVID-19 guna pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak dan menjalani isolasi," pungkasnya.