Ketersediaan Vaksin Jadi Penghambat Percepatan Vaksinasi COVID-19 Tulangbawang Barat

TULANGBAWANG BARAT – Program percepatan vaksinasi yang digalakkan pemerintah pusat banyak menemui kendala di lapangan seperti stok ketersediaan vaksin.
Kondisi tersebut terjadi di Tulangbawang Barat, Lampung.
Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang Barat Majril mengungkapkan, hingga kini Tulangbawang Barat baru mendapat 67.350 dosis atau hanya 14,6 persen dari total 210.123 penerima vaksin.
"Untuk dosis yang disiapkan atau yang diperlukan oleh Tulangbawang Barat sebanyak 420.246 dosis. Dan dari jumlah itu, terdapat tambahan 42.025 dosis sebagai buffer stok nantinya jika sewaktu-waktu ada tambahan wajib vaksin," kata Majril usai rapat koordinasi teknik pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di kantor wakil bupati, Rabu (29/09).
Dia mengungkapkan, sejak awal pandemi hingga hari ini, Dinkes telah merealisasikan pemakaian dosis 1 sebanyak 42.523 dosis atau 20,2 persen dan dosis 2 sebanyak 19.107 atau 9,1 persen.
"Saat ini ketersediaan dosis vaksin kita di gudang sudah kosong, rencananya nanti sore baru akan sampai lagi sebanyak 12.842 dosis dari provinsi," jelasnya.
Kata dia, jumlah masyarakat wajib vaksin yang telah terdata melalui Dinkes dari usia 12 tahun keatas sebanyak 210.123 orang.