Kesejahteraan Nelayan dan Air Bersih Fokus Utama Pemerintah Kampung Jitmau

MAYBRAT – Pengadaan dua unit perahu nelayan tangkap ikan air tawar dan pembangunan bak air bersih menjadi fokus utama Pemerintah Kampung Jitmau, Distrik Aitinyo Barat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Dua progam pembangunan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021.
Kepala Kampung Jitmau Marthen Jitmau mengatakan, dua perahu dayung telah dilepas di Danau Ayamaru yang lokasinya berjarak sekitar 1 KM dari Kampung Jitmau. Sedangkan pembangunan bak air bersih tengah dalam proses pengerjaan dan ditargetkan akan rampung beberapa bulan kedepan.
“Terima kasih kepada pemerintah atas kucuran dana yang diberikan melalui APBD 2021 sehingga kedua program tersebut pada tahun ini bisa dapat direalisasikan dan berjalan dengan baik,” ucap Marthen, Jumat (21/1/2022).
Untuk perahu nelayan tangkap ikan, Marthen mengatakan total dana yang dikeluarkan untuk menyewa jasa pekerjaan sebesar Rp13 juta. Menurutnya, perahu adalah satu-satunya alat pencaharian yang umumnya sangat penting dan membantu usaha para nelayan yang berada di sekitaran Danau Ayamaru demi menjawab kebutuhan ekonomi keluarganya, khususnya warga di Kampung Jitmau.
"Dua perahu yang baru hari ini kami kasih turun ini untuk membantu usaha nelayan di danau Ayamaru, khususnya kami warga di kampung Jitmau, karena memang umumnya warga atau nelayan yang tinggal di sekitar danau Ayamaru, perahu ini sudah alat mata pencaharian mereka demi menjawab kebutuhan," kata dia.
Ditanya kendala yang dihadapi nelayan saat pencarian ikan, ia mengaku hanya saja saat datang kemarau yang mengakibatkan keringnya air danau. Sehingga diharapkan adanya upaya pemerintah setempat untuk mengembalikan debit air danau yang makin hari mengalami kekeringan.
"Danau ini kalau musim hujan pasti naik full dan kita bisa bebas mencari, tapi kalau kemarau kita yaa sedikit mengalami kesulitan karena harus kita tuntun pelan-pelan saat mencari," tuturnya.
Ia berharap di tahun 2022 ini ada kucuran dana APBD lagi dari pemerintah agar pihaknya upayakan untuk penambahan beberapa unit perahu lagi.
"Pemerintah kalau bisa turunkan anggaran di tahun 2022 ini untuk kampung Jitmau kami tetap upayakan untuk tambah lagi barang 2 atau 3 begitu," harapnya.