Kesadaran Masyarakat Lampung Terkait Prokes COVID Dinilai Kurang
BANDARLAMPUNG - COVID-19 yang makin mewabah di Lampung menimbulkan kekhawatiran dan kewaspadaan bagi seluruh masyarakat. Hal ini tentunya menjadi PR bersama baik masyarakat maupun pemerintah dalam hal pencegahan virus yang berasal dari Wuhan Cina tersebut.
Seperti yang dikatakan Anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil Lampung Utara dan Waykanan, Mardiana. Menurut Politisi NasDem ini, kerja pemerintah dalam melakukan pencegahan berupa mensosialisasikan 3 M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak), sangat gencar dilakukan. Namun menurutnya, kesadaran masyarakat masih dirasa sangat kurang.
“Hal ini tentunya menjadi persoalan bersama. Jangan sampai kita lengah karena kita terlalu menganggap virus ini biasa saja. Kita harus tetap waspada, tapi jangan terlalu panik,” jelas Mardiana, Senin (23/11).
Selain itu, dirinya mengaku gencar mensosialisasikan imbauan pemerintah berupa protokoler kesehatan, setiap turun ke dapil, baik dalam agenda Sosperda maupun reses. Sebab menurutnya, itu menjadi suatu kewajiban bagi dirinya sebagai wakil rakyat.
“Maka kita mengimbau kepada masyarakat, khususnya di Dapil saya, mari sama-sama mematuhi protokoler kesehatan pemerintah berupa 3M. Sebab, jika pemerintah saja yang bekerja, virus ini tidak akan tertahan.”
Dirinya juga menilai, kinerja pemerintah setempat (Lampung Utara) dalam melakukan upaya preventif terhadap COVID-19, sudah cukup baik. Hal itu ditunjang dengan sosialiasi maupun tempat isolasi.
“Kita doakan bersama, supaya pandemi ini segera berlalu,” pungkasnya.