Kepala Kampung di Aifat Timur Maybrat Bantah Tudingan Penyaluran BLT Tak Merata

MAYBRAT – Terkait tudingan ada tujuh kepala keluarga di Kampung Sanem, Distrik Aifat Timur, Maybrat, Papua Barat yang tidak tersentuh bantuan langsung tunai (BLT) dibantah kepala kampung setempat, Viktor Mate.
Tudingan itu disampaikan tokoh masyarakat kampung Sanem, Yosias Tamunete, melalui media online
“Tudingan tersebut tidak benar dan tidak berdasar,” tegas Viktor, Jumat (29/7/2022).
Viktor mengatakan penyaluran BLT triwulan pertama tahun 2022 sudah dilakukan terbuka dihadapan masyarakat serta kepala distrik dan didokumentasikan secara baik.
"BLT sudah kami salurkan kepada masyarakat seluruhnya, yang bersangkutan pun bukan tokoh masyarakat dan warga kampung Sanem," kata Viktor.
Dirinya berharap semua pihak termasuk warganya agar tak perlu menanggapi serius pernyataan yang disampaikan Yosias Tamunete melalui media online beberapa waktu lalu.
"Masyarakat saya tidak tahu menahu dengan apa yang disampaikan pace Yosias. Masyarakat saya mendukung sepenuhnya roda pemerintahan di Kabupaten Maybrat. Saya berharap semua pihak tidak terpengaruh dengan pernyataan tersebut," tandas Viktor.
Viktor menjelaskan bahwa Yosias Tamunete bukan tokoh masyarakat, melainkan warga biasa yang pernah menjabat kepala kampung.
“Namun saat dia menjadi kepala kampung tak pernah berada di tempat sehingga roda pemerintahan kampung tidak berjalan,” ujarnya
Mate juga menerangkan dalam forum rapat melalui surat keputusan telah mencabut status kependudukan Yosias dari warga Kampung Sanem.
“Rapat tersebut digelar di Distrik Aifat Selatan dan dipimpin langsung Kepala Distrik setempat,” pungkasnya.