Kemenpora Siapkan Modal Rp10 Juta untuk Mahasiswa yang Ingin Berwirausaha

Kemenpora Siapkan Modal Rp10 Juta untuk Mahasiswa yang Ingin Berwirausaha
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia menyiapkan bantuan modal Rp10 juta per orang bagi mahasiswa yang berminat berwirausaha.

Bantuan itu diberikan kepada tiga sampai lima orang peserta yang mengikuti kuliah penumbuhan minat kewirausahaan pemuda yang digelar Universitas Lampung (Unila) dan Kemenpora.

Mengusung tema “Membentuk Generasi Pengusaha di Perguruan Tinggi dengan Ekosistem Kewirausahaan” kegiatan tersebut diikuti seratusan mahasiswa Unila di ruang sidang utama lantai dua rektorat dan via Zoom, Selasa (30/8/2022).

“Pihak kampus akan menyeleksi sepuluh peserta yang hadir dalam kuliah tersebut secara online. Untuk hasil akhir, akan dipilih tiga hingga lima peserta yang mendapat bantuan modal dari Kemenpora senilai 10 juta rupiah per orang,” ujar Ketua Pelaksana Kewirausahaan Pemuda Khairul.

Dia menjelaskan, kuliah penumbuhan minat kewirausahaan pemuda merupakan salah satu rangkaian program Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Kemenpora RI dalam rangka membekali mahasiswa pengetahuan tentang dunia wirausaha.

“Kegiatan diharapkan menjadi stimulan mahasiswa agar selalu bersemangat untuk berwirausaha,” kata dia.

Adha melaporkan, kegiatan ini diadakan dalam rangka memberi perubahan mindset kepada mahasiswa yang sebelumnya fokus pada karier ASN kemudian tertarik pada dunia wirausaha, menjadi pengusaha, dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

“Karena satu pengusaha akan melahirkan sepuluh atau 100 pekerjaan-pekerjaan baru,” katanya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Prof Dr Yulianto mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Kemenpora RI kepada Unila untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Menurutnya tema yang diusung sangat menarik untuk dibahas bersama karena meningkatkan mental generasi muda dalam berwirausaha adalah salah satu cara untuk membangun jiwa entrepreneur yang tangguh.

Ia juga menjelaskan, pembinaan kewirausahaan sebagai salah satu pilihan karier bagi mahasiswa sudah dilakukan, khususnya sejak poin lulusan mendapatkan pekerjaan layak menjadi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.

“Kami sangat senang dengan penawaran dari Kemenpora. Mudah-mudahan bisa berjalan secara continue dengan berbagai program lainnya. Insyaallah kita bisa saling bersinergi antara Universitas Lampung dan Kemenpora,” ujar Yulianto.

Kuliah penumbuhan minat kewirausahaan pemuda menghadirkan lima narasumber perwakilan dari Kemenpora, UPT PKK Unila, PT. Pegadaian, dan Pengusaha.