Kemarau, Warga Tambulaha Nias Kesulitan Air Bersih

Kemarau, Warga Tambulaha Nias Kesulitan Air Bersih
Foto: Rini Norma/monologis.id

NIAS - Warga Tambulaha Desa Lolozasai, Kecamatan Gido, Nias, Sumatera Utara, kesulitan mendapatkan sumber mata air bersih untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga akibat kekeringan yang melanda wilayah tersebut.

Selama ini, sekitar 40 kepala keluarga (KK) di daerah itu mengandalkan sumber mata air dari penggunungan.  Namun, dalam dua pekan terakhir sumber mata air tersebut kering.

"Iya wilayah kami masih dilanda kemarau cukup panjang yang berdampak kekeringan. Kami berharap hujan segera turut,” kata Clara, warga Lolozasai, Minggu (22/02) pagi.

Clara mengatakan, untuk memenuhi air bersih warga terpaksa membeli air seharga Rp5000 per galon yang berisi 20 liter. Namun, menurutnya itupun tidak cukup.

“Kalau tidak beli ya tidak bisa masak dan minum. Air yang kami beli dari galon untuk memenuhi semua keperluan di rumah. Apabila dalam minggu ini hujan tidak turun, kesulitan mendapatkan air pasti tambah parah," pungkas Clara.

Clara mengharapkan perhatian khusus pemerintah daerah supaya air bersih dari tangki  bisa disuplay ke desanya.