Keluarga Korban Tabrak Lari Palang Jalan, Wakil Bupati Maybrat Turun Negosiasi

MAYBRAT - Wakil Bupati Maybrat, Markus Jitmau, harus turun tangan bernegosiasi dengan warga yang melakukan pemalangan jalan di Kampung Kambufatem, Distrik Aitinyo Barat, Maybrat, Papua Barat.

Pemalangan jalan dilakukan warga dan keluarga Jhoni Iek, korban meninggal akibat tabrak lari oleh sebuah mobil tak dikenal pada Jumat (13/5/2022) malam.

Markus Jitmau mengatakan, usai bicara dari hati ke hati dengan keluarga korban akhirnya mereka setuju palang dibuka kembali.

“Kami nama Pemkab Maybrat menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban perihal kejadian yang menimpa Jhoni hingga merenggut nyawanya,” kata Wakil Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kornelius Kambu, dan anggota DPRD dari Fraksi Golkar Sarteis Wanane, Sabtu (14/5/2022).

Markus menyebut, wajar jika keluarga korban dan warga marah. Sebab pelaku tidak bertanggungjawab dan memilih kabur.

Dirinya berterimakasih kepada keluarga korban yang sudah bersedia membuka palang tersebut sehingga akses dari dan ke Maybrat—Sorong Selatan saat ini berjalan normal kembali.

Ia mengajak keluarga korban yang ditinggal Jhoni agar iklas atas apa yang menjadi rencana Tuhan itu.

"Hari ini atas persetujuan dari Bapak Yusup Iek selaku Ayah korban dan keluarga, saya Markus Jitmau Wakil Bupati Maybrat, secara resmi dan disaksikan juga oleh kita semua, saya membuka palang ini secara resmi, saya membuka palang ini secara resmi dan simbolis disini berarti bahwa palang di tempat lain semua dibuka. Tuhan memberkati, Tuhan memberkati," pungkasnya.

Pembukaan palang turut disaksikan oleh kepala pemerintahan setempat, para tokoh, orang tua kandung korban serta seluruh warga masyarakat Kambufatem.