Kecelakaan Beruntun di Tanggamus Libatkan 7 Kendaraan, 1 Bayi Selamat

TANGGAMUS - Pengendara dan warga sekitar Jalan Lintas Barat ruas Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Lampung, dikejutkan dengan peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) beruntun yang melibatkan tujuh mobil, Rabu (01/07) pagi. Terlebih dari salah satu kendaraan dinas ber-plat merah, ada seorang bayi.
Kasat Lantas Polres Tanggamus Iptu. Rudi S membenarkan peristiwa yang terjadi di Jalinbar ruas Pekon Kutadalom, Kecamatan Gisting itu. Ia menjelaskan, laka beruntun melibatkan satu truk hijau nopol B 9655 UYX. Diduga truk yang bermuatan biji kelapa sawit itu mengalami rem blong dan hilang kendali.
"Truk tersebut menghantam satu angkutan pedesaan (angdes) dan empat minibus, satu pick up L-300. Namun data-data lengkap, masih dihimpun anggota Satlantas di lokasi kejadian," kata Rudi, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya.
Terkait penyebab pasti kecelakaan beruntun itu, Rudi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Untuk kepastian penyebabnya, masih kami selidiki dan ini masih melakukan pendataan. yang jelas saat sopir truk coba menghentikan kendaraan, upaya tersebut tidak berhasil. Dan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Semua korban mengalami luka ringan dan kendaraan ringsek," tegas kasat lantas.
Terpisah, di sekitar lokasi kejadian, salah seorang saksi yang berhasil dijumpai dan bersedia memberikan keterangan, Man Arif (50), warga Kutadalom mengatakan, persitiwa terjadi sekira pukul 09.30 WIB. Truk besar warna hijau bermuatan biji sawit, melaju dari arah Kotaagung menuju Pringsewu.
Saat tiba di turunan Jalinbar Pekon Kutadalom, laju truk seperti tak terkendali. Diduga kuat truk mengalami rem blong. Karena tidak bisa berhenti, truk menabrak sejumlah kendaraan dari arah berlawanan. Yaitu dari arah Pringsewu menuju Kotaagung.
"Awalnya truk besar itu menabrak angdes. Lalu berurutan kendaraannya di belakang angdes juga ditabrak. Yaitu Mitsubishi L-300, Daihatsu Xenia warna biru, Daihatsu Grand Max silver, kendaraan dinas plat merah Toyota Rush putih BE 1076 VZ, dan terakhir Toyota Kijang Innova abu-abu metalik," beber Man Arif.
Menurut dia, dari beberapa kendaraan yang ditabrak oleh truk, semua mengalami ringsek. Namun yang kondisinya terparah adalah Innova dan Xenia. Selain sejumlah mobil, lakalantas beruntun itu juga merusak pagar rumah milik Nuning.
"Di dalam mobil Xenia itu satu keluarga. Bahkan ada yang masih bayi. Tetapi semuanya selamat, tidak sampai ada meninggal. Rata-rata luka ringan dan syok. Saat dilarikan ke rumah sakit, seluruh kondisi penumpang dalam mobil masih posisi sadar," ujar Man Arif.