Kartu Petani Berjaya Award Digelar Desember2022

Kartu Petani Berjaya Award Digelar Desember2022
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG - Pemprov Lampung akan menggelar Kartu Petani Berjaya (KPB) Award pada Desember 2022.

“Untuk penilaian akan dilakukan di bulan Oktober,” ungkap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan KPB Award, Selasa (9/8/2022).

Kusnardi menyampaikan ada tiga kategori penerima KPB Award, yakni kelompok tani, penyuluh serta bupati/Wali Kota teraktif mendukung program KPB.

Dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai kriteria yang dinilai dalam KPB Award pada setiap kategori.

Dalam kategori kelompok tani, penilaian yang dilakukan adalah bagaimana keaktifan serta kehandalan kelompok tani dalam mengimplementasikan penggunaan aplikasi KPB di akunnya.

Selanjutnya, dalam kelompok penyuluh penilaian akan dilakukan berdasarkan keaktifan penyuluh dalam memberikan penyuluhan mengenai KPB serta presentase presentase keanggotaan KPB di wilayah kerjanya.

Lalu, dalam kategori Bupati/Wali Kota , penilaian dilakukan berdasarkan adanya anggaran untuk pendampingan implementasi KPB, pembentukan Tim Implementasi Kabupaten, adanya KPB Center dan prosentase jumlah keanggotaan KPB.

"Tujuan diadakan KPB Award adalah Optimalisasi implementasi Program Kartu Petani Berjaya melalui pemberian apresiasi / Reward / Support kepada Petani/Kelompok Tani, Penyuluh, Kabupaten/Kota, Perangkat Daerah  dan Stakehoder pendukung lainnya, " Kata Kusnardi.

Dalam rapat juga diungkapkan progress Implementasi Kartu Petani Berjaya sampai dengan 7 Agustus 2022 adalah  Transaksi penebusan pupuk bersubsidi; Rp10,4 Milyar; Realisasi penyaluran KUR melalui Program KPB sebesar Rp230 Milyar kepada 6.717 Debitur; Realisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 4.896 Ha.

Selanjutnya Asuransi Usaha Tani Sapi/Kerbau; 2.500 ekor Asuransi Petani Lansia; 1.176 Petani;  Asuransi BPJS Ketenagakerjaan 1000 pekebun;  Asuransi Nelayan Berjaya 1.150 orang;  dan Pemberian Beasiswa bagi 100 Mahasiswa Universitas Lampung (Unila), 122 Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dan 186 Mahasiswa Univeritas Bandarlampung  (UBL).