Karang Taruna dan LSM Sorot Pembangunan Drainase

BEKASI - Pengerjaan proyek drainase di Kp. Gempol, Desa Sukarahayu, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mendapat sorotan dari Karang Taruna dan LSM.
Pasalnya, di lokasi pembangunan saluran air tersebut tidak terdapat plang proyek serta diduga tidak sesuai bestek.
Bari, pengurus Karang Taruna Kecamatan Tambelang mengatakan bahwa proyek tersebut seperti proyek siluman karena tidak diketahui siapa kontraktor maupun pengawasnya.
“Bagaimana kita bisa tahu kalau papan proyeknya saja tidak ada. Selain itu dalam pengerjaannya pun terkesan asal-asal seperti pemasangan batu belah ini,” ungkapnya di lokasi, Selasa (09/11).
Sementara, Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N. Rudiansah menyayangkan tidak adanya pengawasan dalam proyek tersebut,”Mungkin pengawas dan konsultannya lagi ngopi di warung jadi tidak sempat mengawasi pekerjaan tersebut,” ujarnya.
Rudiansah mengatakan, setelah dilakukan pengukuran ketinggian drainase tidak sama.
"Ketinggiannya hanya 88 cm, ada juga yang 50 cm. Sedangkan lebarnya 30 cm dengan kedalaman hanya 15 cm. Selain itu pemasangannya juga tidak rapih dan kurang adukan (semen),” ungkapnya.
Tidak hanya itu, lanjut Rudiansah, tanah bekas galian dibuang ke saluran air tersebut sehingga menghambat jalannya air serta banyak sampah yang menumpuk di sekitar pekerjaan saluran air tersebut.