Kapolres Pringsewu Pimpin Peluncuran Kampung Tangguh Nusantara

PRINGSEWU – Kapolres Pringsewu yang diwakili Kabag Perencanaan Kompol Husni Ali Akbar meluncurkan dua pekon (desa) sebagai Kampung Tangguh Nusantara, Jumat (19/02)
Kedua pekon tersebut yakni Tanjunganom Kecamatan Ambarawa dan Mataram Kecamatan Gadingrejo.
Husni Ali Akbar saat ditemuai seusani acara menyampaikan bahwa kedua pekon tersebut dipilih sebagai kampung tangguh karena telah memenuhi beberapa kriteria.
“Kedua pekon tersebut telah memenuhi lima kriteria tangguh yaitu tanggap informasi, tanggap kesehatan, tanggap keamanan dalam mengelola kamtibmas,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, adalah tanggap pangan, dan tanggap bencana. Ia berharap masyarakat Pekon Tanjung Anom dan pekon Mataram mampu mandiri, berdaya juang, serta memberdayakan diri mereka sendiri meski dilanda pandemi COVID-19.
Husni mengatakan, kampung tangguh merupakan ujung tombak memutus mata rantai penyebaran COVID-19, ada edukasi tentang virus tersebut kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat akan paham betul bagaimana cara pencegahannya sekaligus bahayanya COVID-19.
Usaha-usaha untuk memutus mata rantai COVID-19 ini ya ada di pekon seperti ini, di kampung Tangguh ini sudah lengkap semuanya karena ada promotif, preventif, kuratif dan ada penanganan dampak sosial juga.
Kampung tangguh seperti ini, tidak hanya bermanfaat saat pandemi COVID-19. Apabila di bina dan di kelola dengan baik, dirinya yakin keberadaannya akan membawa manfaat secara luas.
“Seperti pelaksanaan Kamtibmas, akan selalu terjaga maupun sikap gotong-royong masyarakat akan semakin kuat. Untuk itu, dirinya berharap kampung tangguh secepatnya ada diseluruh pekon,” harapnya.
Keberadaan kampung tangguh ini, menurutnya sangat penting.
“Dimana kita ketahui sekarang, jumlah pasien COVID-19 masih tinggi dan sekarang kabupaten Pringsewu masih masuk kedalam zona orange. Dimana sebelumnya, Zona merah dan inilah yang menjadi acuan kita dalam menciptakan warga dan pekon yang tangguh dalam melawan COVID-19,”pungkasnya.