KANA Mempertanyakan Rilis BPS Soal Aceh Termiskin di Sumatera

ACEH TIMUR -- LSM Komunitas Investigasi dan Advokasi Nanggroe Aceh (KANA) mempertanyakan rilis yang dikeluarkan BPS soal Aceh termiskin di Sumatera.
“Harus jelas serta detail data rilisnya jangan mengundang polemik," tegas Ketua LSM KANA, Muzakir, Jumat (19/02).
Menurutnya, BPS harus menyampaikan indikator kemiskinan tersebut ke publik supaya masyarakat tahu dan tidak ada tanda tanya di kalangan masyarakat Aceh.
“Kalau memang benar apa yang diberitakan seperti itu jadi kapan dilakukan survei statistik ke lapangan?. Sebab ini sangat sensitif sekali terhadap pengaruh polemik di kalangan masyarakat Aceh,” ujarnya.
KANA juga meminta BPS mempublikasikan hasil dari beberapa desa yang ada di Aceh Timur biar LSM KANA membentuk tim untuk melakukan investasi apakah sama dengan data BPS yang real dilapangan.
“Dari kacamata kita dapat melihat kehidupan di masyarakat di Aceh dari tahun ke tahun selalu ada peningkatan yang lebih baik, apabila kita bandingkan dengan daerah lainnya,” kata Muzakir.
Apalagi, lanjut dia, banyak masyarakat Aceh yang ke pasar tidak lagi naik sepeda seperti dulu.
“Jadi, BPS harus arif dalam membuat sebuah laporan apalagi ke publik. Harus ada data perbandingan juga dari daerah luar seperti apakah masyarakat di luar Aceh apakah mampu membuat pertunangan sampai pesta pernikahan dan sejenisnya di tengah mahalnya emas seperti sekarang,” kata dia.
Kana juga meminta BPS merilis data per kabupaten/kota di Aceh.