Kadisdikbud Maybrat: Dana Bos Langsung Masuk Rekening Sekolah

MAYBRAT - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Maybrat, Papua Barat, menggelar sosialisasi penggunaan dana biaya operasional sekolah (Bos) di kantor dinas setempat, Selasa (23/03).
Sosialisasi tersebut diikuti kepala sekolah SD dan SMP yang tersebar di Maybrat.
Kepala Disdikbud Korneles Kambu menjelaskan, anggaran dana Bos kedepannya tidak lagi masuk melalui rekening dinas pendidikan, namun langsung masuk ke rekening sekolah masing-masing sesuai amanat dan rujukan terbaru permendikbud nomor 6 tahun 2018
Selain itu, lanjut Korneles menjelaskan, anggaran dana bos yang akan masuk ke rekening sekolah sekolah, 20 persen dari pagu anggarannya diperuntukkan untuk belanja buku buku, baik buku pegangan untuk guru maupun murid.
"Sehingga Permendikbud ini menjadi rujukan untuk kami harus sosialisasi kepada sekolah sekolah yang ada di Kabupaten Maybrat, karena anggaran dana bos ini akan masuk langsung ke rekening sekolah, bukan masuk rekening dinas, jadi alangkah baiknya kami kumpulkan mereka untuk menyampaikan sosialisasi terkait regulasi terbaru ini," katanya.
Untuk pengadaan buku sendiri, Korneles mengatakan, pemerintah Maybrat telah melakukan kerja sama dalam bantuk MOU dengan salah satu mitra sebagai distributor atau pengedar untuk wilayah papua dan papua Barat yakni Buana Pusta agar penyalurannya satu pintu dan cukup mudah.
Korneles berharap, kepala sekolah harus benar benar memahami dan mematuhi proses tersebut, karena apabila ada pemeriksaan terkait dana BOS yang mana ada 10 item pembelanjaan dana Bos salah satunya adalah pembelanjaan buku
"Ini mereka harus tau semua, supaya jangan sampai semena mena mereka menggunakan dana bos pergi belanja di agen yang tidak jelas, tapi harus sesuai agen yang ada di jukni itu, tadi mereka juga sudah sepak semua," tuntasnya.