Kadis Peternakan dan Perkebunan Lampung Tengah Diduga Suap Wartawan

Kadis Peternakan dan Perkebunan Lampung Tengah Diduga Suap Wartawan
Foto: Riki Antoni/monologis.id

LAMPUNG TENGAH - Belum lama ini beredar isu bahwa Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan (Kadisnakbun) Kabupaten Lampung Tengah, Taruna Bifi Koprawi melakukan dugaan gratifikasi terkait pengangkatan tenaga honorer dan melakukan kegiatan swakelola yang diduga fiktif ditahun 2020 lalu.

Belum selesai dengan isu tersebut, kali ini kembali beredar isu terkait penyuapan kepada oknum wartawan salah satu media online, guna menghilangkan berita miring terkait dirinya selama ini.

Diketahui sebelumnya beberapa media online yang ada di Lampung Tengah sempat memberitakan terkait kasus dugaan suap pengangkatan tenaga honorer yang dilakukan oleh kadis tersebut. Untuk itulah yang bersangkutan mencoba menyuap wartawan media online yang mengangkat berita miring itu.

Kholidi, salah satu wartawan media online menjelaskan bahwa, Kadisnakbun Lampung Tengah, sempat menemui dirinya pada Senin (15/02) lalu dan hendak memberikan sejumlah uang sebagai pelicin yang diduga untuk dapat menghentikan berita miring terkait dirinya.

"Beberapa waktu yang lalu, beliau datang ke rumah saya dan berjanji akan memberikan sejumlah uang, dengan konsekuensi dapat menghentikan pemberitaan terkait dugaan suap tenaga honorer yang diduga dilakukannya. Tapi saya menolak tawaran itu," terang Kholidi, Senin (22/02).

Bahkan menurut Kholidi, sang Kadis tersebut sampai berulang kali datang ke rumahnya, memohon agar bisa segera menghentikan pemberitaan yang sedang diangkat oleh beberapa media online itu, bahkan dia siap memberikan uang yang cukup fantastis senilai Rp70 juta.

“Tidak berhenti disitu Kadis tersebut juga sanggup menutup aparat penegak hukum jika persoalan ini sudah dilaporkan ke aparat penegak hukum (APH),” ungkapnya.

"Saya berharap kepada APH untuk dapat memyelidiki kebenaran terkait hal itu, serta memproses kasus ini untuk di tindaklanjuti secara hukum," harap dia.