Kadis Pendidikan Maybrat: Anak Usia Dini Wajib Dibekali Literasi dan Numerasi

Kadis Pendidikan Maybrat: Anak Usia Dini Wajib Dibekali Literasi dan Numerasi
Foto: Eddwin Charles Fatie/monologis.id

MAYBRAT – Agar menjadi generasi yang berguna bagi bangsa dan negara, anak-anak di Maybrat harus dibekali kompetensi dan kemampuan literasi dan numerasi sejak dini.

“Salah satunya ialah peningkatan literasi kepada para bunda PAUD selaku pengajar agar dapat meneruskannya kepada anak-anak didik,” ujar Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kornelius Kambu saat membuka sosialisasi peningkatan kompetensi literasi dan numerasi bagi satuan PAUD.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Papua dan Papua Barat pada Sabtu (14/5/2022).

“Kunci utama anak-anak usia dini ini adalah literasi dan numerasi bagi anak-anak sejak kecil harus dibiasakan untuk membaca, karena jika sudah besar lalu diajarkan itu sudah agak susah. Jadi harus diajarkan sejak dini,” imbuh Kornelius.

Kambu mengapresiasi BP PAUD dan Dikmas Provinsi Papua dan Papua Barat yang telah peduli terhadap masa depan anak-anak di tanah Papua, khususnya Maybrat. “Ini suatu kebijakan yang baik dilakukan oleh BP Paud Papua dan Papua Barat, ini merupakan suatu komitmen untuk memajukan anak-anak Papua agar menjadi cerdas sejak usia dini,”ungkap Kornelius.

Menurutnya, skil para bunda PAUD di Maybrat perlu dibenahi melalui kegiatan begitu. Dia berharap bekal ilmu yang diperoleh dapat diterapkan kemudian kepada anak-anak didik di Maybrat dengan baik dan benar hingga sukses ke jenjang pendidikan selanjutnya.

"Sosialisasi ini sangat penting karena bunda Paud di Maybrat harus dilakukan pembenahan supaya bisa menerapkannya kepada anak-anak demi generasi yang cerdas sejak dini hingga ke perguruan tinggi," ujar Kornelius, yang dilanjutkan dengan penyerahan bantuan berupa paket buku sebagai modul pembelajaran kepada bunda PAUD yang hadir pada kegiatan tersebut.

Sebelumnya, Kepala BP Paud dan Dikmas Provinsi Papua dan Papua Barat, Hadiyana, mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan memacu bunda Paud agar bisa merangsang anak-anak supaya tau membaca, menghitung dan menulis sejak dini. "Karena jika sudah besar baru diajarkan, itu agak susah, jadi harus sejak dini,” katanya.