Kabar Baik! Badila Lidya Santriwati Gontor di Palembang Negatif COVID-19
REDAKSI
PALEMBANG - Setelah menjalani pemeriksaan selama satu minggu, Santriwati Pondok Modern Darusssalam Gontor di RSUD Siti Fatimah Palembang dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang.
"Dengan diperbolehkannya pulang 13 santriwati ini, maka seluruh santri dan santriwati Pondok Gontor asal Sumsel yang jumlahnya 438 orang seluruhnya dinyatakan sehat,” kata Ustaz Hendrawan Ketua IKPM Gontor Cabang Sumatera Selatan, Minggu (19/04).
Salah satu santriwati bernama Badila Lidya Masykura (17), asal Lubukraja Kabupaten OKU yang sebelumnya dirawat di RS Siti Fatimah bersama 12 rekannya yang diisolasi di Rumah Sehat COVID-19 area Jakabaring sudah dijemput oleh kedua orang tuanya pada Sabtu (18/04).
“Awalnya saat pemeriksaaan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, suhu tubuh Badila dan 12 temannya 37 derajat kemudian mereka dbawa ke Rumah Sehat COVID-19 area Jakabaring Sport City Palembang,” papar Sodirin, ayah dari Badila Lidya Masykura.
Lebih lanjut Sodirin menjelaskan saat diperiksa di RS Siti Fatimah suhu tubuh Badila masih 37 derajat, sedangkan suhu tubuh 12 rekannya normal. Sehingga untuk Badila dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sementara 12 rekannya dikarantina di Rumah Sehat COVID-19 Jaka Baring.
“Awalnya hasil rapid test Badila samar sehingga sempat beredar santriwati Gontor positif Corona. Alhamdulillah dengan keluarnya hasil tes PCR Badila negatif, hari ini bersama 12 rekannya diperbolehkan pulang,” kata Sodirin penuh rasa syukur.
Sodirin menambahkan akan melakukan protokol isolasi mandiri selama 14 hari sejak tanggal 19 April. Hal ini dilakukan bukan karena kekhawatiran, namun untuk memastikan kepada masyarakat bahwa kondisi Badila sehat dan negatif COVID-19.
“Sesuai arahan Tim Medis RS Siti Fatimah dan Gugus Tugas COVID-19 Lubukraja, kami akan melakukan karantina mandiri untuk ananda Badila, agar semua yakin dan pasti bahwa Badila dalam kondisi sehat dan negatif COVID-19,” Ungkap Sodirin.
Saat ini tercatat ada 438 santri dan satriwati Pondok Modern Gontor Darussalam asal Sumsel yang pulang ke kampung halaman untuk menghadapi bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
