Kabaharkam Polri: Santri Harus Jadi Pelopor Perdamaian

JAKARTA - Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto berharap santri dapat menjadi pelopor dalam dalam menjaga dan menyebarkan semangat perdamaian di nusantara sehingga negeri ini bisa menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.
Harapan itu disampaikan Kaopspus Aman Nusa II 2020 dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.
Agus mengatakan saat ini pandemi COVID-19 masih terus berlanjut yang dampaknya sudah meluas kemana-mana.
"Sebagai Kaopspus Aman Nusa II 2020 saya berharap jangan sampai pondok pesantren kita jadi klaster baru COVID-19, harus bisa kita cegah," ujar Agus melalui keterangan tertulisnya, Kamis (22/10).
Dia menuturkan, tidak sedikit personel Kepolisian dengan latar belakang santri dan pesantren. “Harapan saya para santri tidak hanya pintar ngaji, pintar dakwah tapi juga pintar enterprenur dan menjadi pelopor dalam menyebarkan semangat perdamaian," ujarnya.
Agus juga mengatakan saat ini kita dihadapkan dengan bonus demografi yang membludak, tentu harapan kita semua ini tidak jadi bumerang bagi kita semua.
Sadar akan hal tersebut, pemerintah terus berupaya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi dan kemudahan usaha apalagi ditengah pandemi.
"Orang yang hebat itu bukan yang kuat. Orang yang hebat bukan yang pintar, orang yang hebat orang yang mampu beradaptasi dengan segala yang terjadi di setiap waktunya, kalau kita tidak mampu beradaptasi maka kita akan tergulung dengan situasi," ujarnya.
Lebih lanjut Agus juga mengatakan bahwa selain belajar agama, kita juga harus belajar jadi manusia agar tidak jadi kaum yang melampaui batas.
“Allah SWT yang akan memberikan rahmad kepada siapapun yang dikehendaki, jangan terjebak seakan kita dikehendaki karena itu adalah kesombongan yang tersembunyi. Selamat Hari Santri Nasional 2020, santri sehat Indonesia kuat," tutup Agus.