Jubir Gugus Tugas Kecam Kepala Puskesmas Ancam Wartawan

Jubir Gugus Tugas Kecam Kepala Puskesmas Ancam Wartawan
Juru bicara penanganan dan percepatan COVID-19 Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah. (Foto: Istimewa)

BEKASI – Juru bicara (jubir) penanganan dan percepatan COVID-19 Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah, mengecam tindakan Kepala Puskesmas Babelan 2 berisinial S yang mengancam wartawan saat melakukan konfirmasi.

“Dimata kita media adalah mitra kerja dan kontrol sosial kinerja pemerintah. Itu kita akui (media) sangat membantu,” tutur Alamsyah di Bekasi, Jawa Barat, Senin (28/09).

Contohnya, kata Alamsyah, seperti yang terjadi di Puskesmas Babelan 2. “Karena lokasinya jauh, kita tidak bisa memantau. Media lah yang membantu kita mengevaluasi kinerja Puskesmas di Babelan,” imbuhnya.

Alamsyah menambahkan, terlepas dari kasus itu, pihaknya mengklarifikasi bahwa peran media sangat dihormati, bukan lawan.

“Saya sudah dapat screenshot dari rekan-rekan media dan saya sangat menyayangkan bahasa yang di keluarkan kepala puskesmas Babelan 2 dan pada Sabtu mendatang akan kita panggil untuk dilakukan pembinaan kepada yang bersangkutan,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Puskesmas Babelan 2 mengancam wartawan monologis.id, Dian Surahman, yang mengkonfirmasi pemberitaan di salah satu media terkait pihak puskemas enggan mengeluarkan surat keterangan pasien COVID-19 yang meninggal dunia.

Alih-alih bukan mendapatkan jawaban, Kepala Puskesmas Babelan 2 justru mengeluarkan ancaman.

"Saya tuntut anda UU IT menyebabkan berita yang tidak semestinya. Kita liat aja ya, jangan coba-coba berbuat tidak menyenangkan dan membentuk opini buruk anda siap-siap," ujar Dian Surahman membeberkan isi pesan Whatapp dari Kapuskes Babelan 2.