Jelang Penerapan New Normal, Dinas Pendidikan Maybrat Gelar Sosialisasi Protkes

MAYBRAT - Menjelang implementasi penerapan tatanan kehidupan baru (New Normal), Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Papua Barat, menggelar sosialisasi protokol kesehatan (protkes) bersama Kepala sekolah se-Maybrat baik negeri maupun swasta, Kamis (09/07).
Sosialisasi yang dilakukan dalam rangka menindaklanjuti surat keterangan bebas (SKB) oleh Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan, Mendagri, serta keputusan rapat pada 5 Juli di Sorong tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Paber Hutahean untuk memberi arahan teknis terkait penerapan protkes
Kepala Dinas Pendidikan Korneles Kambu didampingi Kabid Penjaminan Mutu Pendidikan Paskalis Kosamah melaporkan, berdasarkan edaran Dirjen Dikdasmen dan LPMP Papua Barat bahwa pelaksanaan aktivitas belajar mengajar akan dimulai pada 13 Juli sesuai kalender akademik.
"Dari hasil itu, hari ini kami menggelar rapat bersama para kepala sekolah se-Maybrat untuk kami melakukan sosialisasi. Disini kami menyampaikan SKB tiga menteri, jadwal kalender pendidikan yang jatuh pada 13 Juli dan hasil keputusan rapat bersama di Sorong pada 5 Juli. Kami juga sosialisasikan terkait langkah-langkah protkes dalam memasuki era New Normal ini," ujar Kambu.
Dalam arahan Kadis Kesehatan tadi, lanjut Kambu, bahwa aktivitas belajar mengajar tetap dilakukan namun dengan tindakan protokol kesehatan serta sosialisasi oleh para guru kepada siswa maupun orangtua siswa.
"Aktivitas belajar tetap dilakukan, namun harus dengan langkah sesuai anjuran kesehatan seperti siapkan tempat cuci tangan, pake masker, atur jarak tempat duduk, masuk juga diperiksa dan sebagainya," terang dia.
Namun proses itu (belajar mengajar-red) tetap dilakukan nanti, lanjut Kambu, hal itu akan dilakukan secara bertahap atau tidak serentak untuk 73 sekolah di Maybrat
"Kami akan uji coba awal di 13 SMP, selama 1 minggu kami evaluasi lagi, jika tidak ada gejala kita buka lagi SD, setelah itu PAUD dan seterusnya," pungkas Kambu.
Kambu berharap bilamana proses belajar mengajar nanti diterapkan, para guru agar tidak lagi bepergian ke wilayah zona merah seperti Kota Sorong.
Pada kesempatan itu ia juga meminta kerjasama semua menjelang penerapan New Normal khusunya dalam hal pendidikan di Maybrat.