Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Tanggamus Gelar Operasi Lilin Krakatau 2020

TANGGAMUS - Jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2020, Polres Tanggamus melaksanakan Operasi Lilin Krakatau 2020 mulai 21 Desember 2019 sampai 4 Januari 2020.
Wakpolres Tanggamus, Kompol Heti Patmawati mengatakan, operasi tersebut dilaksanakan bersama TNI dan stakeholder terkait guna mewujudkan situasi keamanana dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang aman, kondusif.
“Guna suksesnya operasi, kami melaksanakan rapat koordinasi lintas intansi dan hari ini juga dilaksanakan latihan pra operasi (Latpraops) Lilin Krakatau 2020,” kata Heti, Sabtu (12/12).
Kepada personel yang melaksanakan Operasi Lilin Krakatau 2020, Heti meminta agar melaksanakan tugas dengan baik sebab operasi lilin tersebut merupakan suatu bentuk operasi kemanusiaan dan ditengah pademi COVID-19 tentunya diharapkan personel dapat mematuhi protokol kesehatan.
"Semoga apa yang direncanakan dalam pelaksanaan operasi lilin krakatau 2020 dapat berjalan dengan baik. Masyarakat dan personel juga dapat terhindar COVID-19 dengan mematuhi prokes," harapnya.
Heti mengungkapkan, adapun sasaran operasi yakni pengamanan gereja untuk ibadah natal, pengamanan arus mudik dan arus balik yang berhubungan dengan libur panjang.
Lalu, pengamanan objek wisata saat masyarakat melaksanakan liburan, Selanjutnya pengamanan pergantian tahun di sejumlah titik lokasi perayaan oleh masyarakat.
"Melalui operasi ini, diharapkan dapat terciptanya Kamtibmas yang kondusif dan masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai COVID-19," tegasnya.
Menurutnya, guna mendukung Operasi Lilin Krakatau 2020 ini, Polres Tanggamus juga akan menyiapkan 2 pos pengamanan (Pos Pam) guna mendukung terlaksanakanya operasi dimaksud.
"Untuk Pos Pam akan disiapkan di wilayah Gisting dan Kotaagung," tegasnya.
Ditambahkannya, terhadap tempat wisata yang masih tutup, pihaknya juga tetap melaksanakan pengamanan guna mencegah adanya kerumunan di tempat wisata.
"Walaupun ditutup namun tetap dilaksanakan antisipasi kerumunan di tempat wisata," ujarnya.
Kesempatan itu, Wakapolres meminta kepada pengurus gereja dan masyarakat yang akan melaksanakan ibadah natal agar benar-benar mematuhi protokol kesehatan dan dinas kesehatan akan turun langsung.
"Tetap patuhi protokol kesehatan, masyarakat yang akan beribadah di gereja agar menaati apa yang disampaikan petugas kesehatan yang berada di gereja," imbaunya.