Jam Besuk Ditiadakan, Kondisi RSUDAM Lampung Lebih Bersih

BANDARLAMPUNG – Sejak COVID-19 masuk ke Lampung, awal maret lalu. Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moelok (RSUDAM), nampak lebih bersih dari biasanya. Hal ini lantaran rumah sakit meniadakan jam besuk pasien.
Direktur Rumah sakit RSUDAM Hery Djoko Subandriyo, menyebutkan, sejak RSUDAM merawat pasien COVID-19 awal maret lalu. Managemen rumah sakit menerbitkan kebijakan, jam besuk ditiadakan, dimana pasien hanya ditunggu oleh salah seorang keluarga.
“Sejak jam besuk sudah ditiadakan, rumah sakit tambah bersih karena tidak ada yang keluar masuk,” kata dia, Kamis (14/05).
Dia pun menyebutkan, sementara jam besuk pasien kembali akan dibuka sampai masa tanggap bencana di cabut oleh pemerintah pusat. “Masih mengikuti masa tangap darurat nasional hingga 31 Mei. Jika kondisinya masih belum berubah, kita perpanjang. Saat ini trend data namun kita menunggu saja sebab sudah banyak orang mudik, tapi mudah mudahan bisa turun,” kata dia.
Dia menjelaskan, saat ini rumah sakit RSUDAM sedang merawat Sembilan orang pasien dengan gejala COVID-19. Pasien ini di tempatkan di sayap kiri rumah sakit. Dan sayap kiri ini hanya petugas kesehatan yang boleh masuk.
“Pasien yang sedang menjalani perawatan protap COVID-19 diletakan di sayap kiri. Disini selain petugas, tidak boleh ada yang melintas. Sedangkan sayap kanan IGD juga punya risiko kuncinya satu selalu gunakan masker,” kata dia