Jalan Lintas di Pedalaman Aceh Timur Memprihatinkan

Jalan Lintas di Pedalaman Aceh Timur Memprihatinkan
Foto: Zamzami/monologis.id

ACEH TIMUR - Kondisi jalan lintas yang menghubungkan Desa Jambo Reuhat Kecamatan Banda Alam dengan Desa Paya Palas Kecamatan Rantau Panjang Peureulak, Aceh Timur, Aceh sangat memprihatinkan.

Sejumlah tokoh masyarakat meminta perhatian dari pemerintah agar bisa membangun jalan sehingga memudahkan aktivitas warga.

Wak Man seorang warga Paya Palas yang saat ini berdomisili di Desa Jambo Reuhat mengatakan, selain kondisi jalan yang miris, di areal pemukiman tersebut tidak ada Puskesmas.

“Anak-anak sekolah harus berjalan 10 kilometer ke Tanjung Tani Kecamatan Rantau Panjang. Jika hujan otomatis kami tidak bisa lewat, paling Jondir yang lewat mengambil buah sawit dari kebun untuk di bawa ke tempat penampungan,” ungkap Wak Man, Minggu (27/06). 

“Setelah Jondir lewat jalan rusak lagi karena tanah yang tidak beraspal,” imbuhnya.

Saiful Hadi warga Blang Rambong mengatakan bahwa musim penghujan pernah hasil panen pisang dari kebun warga tidak bisa dipasarkan karena kondisi jalan yang tidak bisa lewat kendaraan.

"Hari ini saja yang bukan musim hujan, hasil panen pisang yang sudah saya ambil di kebun kemarin belum sampai dibawa ke pasar kecamatan karena semalam hujan lebat,” ungkapnya. 

Tgk Mudawali selaku aparat Tuha Peut Gampong Jambo Reuhat yang mendampingi tim monologis.id dan Monologis TV mengatakan, karena jalan lintas kecamatan Banda Alam dan Kecamatan Rantau Panjang Peureulak merupakan jalan akses panjang yang melintasi sejumlah desa diantaranya Desa Jambo Reuhat Banda Alam, Dusun Lupon Desa Buket Kuta kecamatan Idi Timur, Desa Paya Palas, desa Punti Payong dan desa Seumanah Jaya dalam yang sudah masuk kecamatan Rantau Panjang Peureulak Kabupaten Aceh Timur.

“Anggaran dana desa jika dikumpulkan semua juga tidak mencukupi untuk memperbaiki jalan di pedalaman ini. Oleh sebab itu kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dapat memberikan perhatian dengan memprioritaskan pembangunan jalan perbatasan lintas  kecamatan  ini,” harap dia

Sementara, Wawan Kepala Dusun Suka Mulia Desa Punti Payong Kecamatan Rantau Peureulak mengatakan bahwa pihaknya sudah pernah mengajukan usulan program perbaikan jalan kepada Dinas PUPR pada tahun 2018, namun belum ada respon dari pihak Dinas terkait usulan mereka.