Jadi Wakil Lampung Tengah di Lomba Desa dan Kelurahan, Bandaragung Ikuti Pemaparan di Ditjen Pemdes Kemendagri

Jadi Wakil Lampung Tengah di Lomba Desa dan Kelurahan, Bandaragung  Ikuti Pemaparan di Ditjen Pemdes Kemendagri
Foto: Istimewa

LAMPUNG TENGAH - Kampung Bandaragung, Kecamatan Terusannunyai, Lampung Tengah, mengikuti tahapan pemaparan calon juara lomba desa dan kelurahan tingkat regional tahun 2022 di Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Selatan, 5-12 September 2022.

Bandaragung menjadi wakil Lampung Tengah di lomba desa dan kelurahan Tahun 2022 tingkat regional I wilayah Sumatera.

Tahapan pemaparan dibuka Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemdes Kemendagri Yusharto Huntoyungo, Selasa (6/9/2022)  serta dihadiri Kepala Dinas PMDT Provinsi Lampung Zaidirina, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Asisten Pemerintahan dan Kesra Adi Sriyono, Kepala Dinas PMK Lampung Tengah Fathul Arifin, Camat Terusannunyai, Kepala Kampung Bandaragung Selamet Sutopo beserta perangkat kampung.

Yuharto Huntoyungo dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan lomba desa dan kelurahan bertujuan mendorong dan memberi motivasi kepada pemerintah desa dan kelurahan beserta masyarakatnya.

“Untuk bersaing dan berlomba secara sportif dan positif dalam meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat desa dan kelurahan,” kata dia.

Kepala Dinas PMDT Provinsi Lampung Zaidirina mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung sangat bangga karena salah satu kampung atau desa di Lampung bisa sampai ke tahap pemaparan di Kemendagri.

“Mudah-mudahan nanti kita bisa masuk lagi ke nominasi tiga besar serta para penguji bisa langsung melihat ke lapangan dan semoga kita bisa menjadi juara nasional,” harapnya.

Sementara, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menjelaskan, program dan keunggulan Kampung Bandaragung itu sangat mempermudah pelayanan bagi masyarakat, “Mungkin di Sumatera hanya Kampung Bandaragung saja yang melakukan pelayanan secara digital. Sehingga masyarakatnya tidak poerlu datang ke balai kampung, cukup dari rumah saja dengan smartphone mereka bisa melakukan pelayanan,” ujar Musa.

“Kalaupun memang ada masyarakat yang tidak memiliki smartphone cukup dagang ke ketua RT nya saja langsung bisa di bantu sepenuhnya untuk pelayanan bagi masyarakat,” pungkasnya.