Izin EUA Terbit, Vaksinasi Sinovac di Lampung Dimulai 14 Januari

BANDARLAMPUNG – Setelah sepekan kedatangan Vaksin Sinovac di Lampung, akhirnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency authorization (UEA) vaksin Sinovac.
Hal ini dikatakan oleh Kadis Kesehatan Lampung, Dr Reihana dalam video Confrece, Senin (11/01). Dalam video tersebut dijelaskan, izin UEA vaksin Sinovac yang diterbitkan oleh BPOM bernomor: 2057300143A1.
“Alhamdullilah, jam 3 sore tadi izin EUA UEA vaksin Sinovac dari BPOM sudah keluar. Vaksinasi akan segera dilaksanakan,” kata dia, Senin (11/01).
Dia menyebutkan, untuk vaksinasi di Lampung bakal dilaksanakan setelah Presiden Jokowi, dan mentri melakukan vaksinasi tanggal 13 Januari, yang akan disaksikan secara virtual. Sehari setelahnya baru sejumlah pejabat di lingkungan provinsi Lampung akan dilakukan vaksinasi di RS Abdul Moeloek.
“Di Lampung baru akan dilaksanakan tanggal 14 Januari. Akan dilaksanakan di RS Abdoel Moeloek, hal ini dilakukan untuk memberikan motivasi kepada nakes, jika melihat pejabat-pejabatnya di vaksinasi,” kata dia.
Setelah izin UEA dari BPOM terbit, Dinas Kesehatan Lampung akan distribusikan vaksin-vaksin tersebut ke beberapa kabupaten kota yang ada di Provinsi Lampung.
Dia juga menjelaskan, vaksinasi dilakukan beberapa tahap. Tahap awal ini vaksinasi akan diprioritaskan untuk Nakes pemerintah maupun swasta. Kemudian pelaku pelayanan publik, TNI, polri, guru, dan beberapa pelaku pelayanan publik lainya. Selanjutnya vaksinasi akan diberikan kepada masyarakat rentan, dan tahap terakhir akan diberikana kepada pelaku ekonomi esensial dan masyarakat lainya.
“Tidak hanya BPOM, Vaksin ini juga sudah mendapat label halal dari MUI,” kata dia.