Inter Butuh Kerja Keras Kalahkan Parma

Inter Butuh Kerja Keras Kalahkan Parma
Istimewa

INTER Milan harus kerja keras untuk memetik tiga poin di kandang Parma. Bermain di Ennio Tardini pada pekan ke-28 Serie A, Senin (29/06) dinihari,  Il Nerrazzuri menang 1-2.

Menguasai jalannya laga sejak menit awal, Inter dikejutkan dengan peluang Parma melalui Gervinho menit ke-13. Kesempatan besar untuk menciptakan gol disia-siakan pemain Pantai Gading itu setelah tembakan yang dilepaskannya dari dalam kotak penalti meleset tipis dari tiang kiri gawang.

Namun, di kesempatan kedua tepatnya pada menit 15, Gervinho mampu membawa Parma unggul 1-0. Menerima umpan bola jauh dari Juraj Kucka, Gervinho berhasil masuk ke kotak penalti Inter, usai mengecoh Antonio Candreva, sepakan yang dilepaskannya mampu bersarang ke sudut kanan bawah gawang Inter yang dijaga Samir Handanovic.

Menit 20, pemain bertahan Inter Diego Godin dijatuhkan didalam kotak penalti Parma, tapi wasit menilai bukan pelanggaran meski sudah melihat tayangan VAR.

Hingga jeda Parma masih unggul 1-0.

Inter yang butuh kemenangan agar bisa terus memanaskan persaingan dipapan atas justru banyak tertekan di babak kedua. Meski terus dalam tekanan, Inter mampu menciptakan peluang pada menit 53. Sebuah usaha Romelu Lukaku yang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti hanya melesat tipis disisi kanan gawang Parma.

Gervinho kembali memiliki peluang pada menit 59. Sayang sepakan penyerang Parma itu gagal menemui sasaran yang akurat.

Inter membuang dua peluang pada menit 79 dan 80. Tembakan roket Lukaku masih sedikit melebar dan sepakan Alexis Sanchez yang berhasil ditepis penjaga gawang Parma, Luigi Sepe.

Usaha Inter baru berbuah hasil pada menit 84. Berawal dari tendangan sudut yang dilepaskan Biraghi mengarah kepada Lautaro Martinez. Meski sempat dihalangi pemain Parma, striker Argentina itu berhasil menyundul bola, Stefan de Vrij yang berada di kerumunan para pemain berhasil membelokkan bola melalui kepalanya dan bersarang di gawang Parma. Skor imbang 1-1.

Parma harus bermain dengan 10 orang setelah Juraj Kucka menerima kartu merah karena mengeluarkan kata-kata yang tak pantas ke wasit.

Unggul jumlah pemain, Inter makin bernafsu menyerang. Pada menit 88 pergerakan Victor Moses di dalam kotak penalti lawan berhasil mengirim umpan matang kepada Alessandro Bastoni, dengan mudah pemain bertahan Inter itu mengirim bola ke dalam gawang Parma melalui kepalanya. Tim tamu berbalik uggul 1-2 yang bertahan hingga akhir pertandingan.

Meski masih bertahan di posisi ketiga, Inter berhasil memangkas selisih poin hanya terpaut empat angka dari Lazio. Sementara Parma tetap di posisi ke-8.