Inovasi Pertanian Jurus Dawam-Azwar Hadi Atasi Harga Komoditi Pascapanen

LAMPUNG TIMUR – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur nomor urut 1 Yusran Amirullah-Beny Kisworo mempertanyakan upaya paslon nomor 3 dalam mengatasi anjloknya harga jual pascapanen para petani.
Pertanyaan itu dilontarkan pada sesi debat publik Pilkada Kabupaten Lampung Timur yang digelar KPU setempat, Sabtu (07/11) malam kemarin.
”Kita ketahui masyarakat Lampung Timur sebagian besar berpenghasilan dari sektor pertanian, dan yang menjadi permasalahan besar dipetani yakni anjloknya harga jual pasca panen. Yang dalam hal ini pemerintah daerah belum berperan untuk melindungi para petani, coba anda jelaskan upaya apa yang akan anda lakukan,” tanya Yusran.
Menjawab pertanyaan itu, Dawam Rahardjo mengatakan yang pertama jika dirinya terpilih akan mengkajj kemungkinan regulasi penerapan harga dasar, sehingga dengan demikian bisa ditentukan harga standar dari komoditi tersebut.
Tidak hanya itu, pihaknya akan mendorong para petani misalnya petani singkong untuk bisa menciptakan inovasi atau terobosan baru seperti biotanol atau pengembangan energi baru.
Ia juga menambahkan, semua upaya tersebut perlu dukungan pembiayaan dan permodalan perbankan sesuai dengan program tani berjaya dengan sektor perbankan.
”Sesuai dengan program unggulan kami petani berjaya yang artinya menghubungkan petani, pembeli, suplier, distributor, perbankan dan Pemkab Lampung Timur. Berusaha menjaga ketersediaan benih, bibit, pupuk, panen dan pasca panen. Serta pendampingan budidaya, teknologi pertanian, permodalan, manajemen resiko, jadwal tanam, dan irigasi,” tegasnya.