Info Penerimaan CPNS dan PPPK Pesisir Barat Hoaks

PESISIR BARAT-Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, memastikan informasi sudah dibukanya jadwal dan formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di kabupaten paling ujungnya Lampung itu adalah kabar bohong (hoaks).
Hal itu ditegaskan Kepala BKPSDM Sri Agustin ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (5/8/2024). Menurut
Sri, hingga saat ini belum ada informasi pasti terkait dengan penerimaan CPNS dan PPPK di Pesisir Barat. "Artinya, banyaknya kabar yang bersebaran di kalangan masyarakat terkait penerimaan Aparatur Sipil Negera (ASN), baik CPNS maupun PPPK di Pesisir Barat dipastikan hoaks," ujar Sri.
Sri mengatakan, saat ini pihaknya baru saja menerima berkas jawaban dari usulan yang sebelumnya sudah diajukan oleh BKPSDM ke Badan Kepegawaian Nasinal (BKN).
"Berkas jawaban yang masih disegel tersebut berisi tentang formasi terkait penerimaan CPNS dan akan segera disampaikan kepada pimpinan (Bupati-red). Sedangkan untuk PPPK belum," lanjutnya.
Sri juga tak luput mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai informasi-informasi terkait penerimaan CPNS dan PPPK yang beredar yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak percaya. Apalagi jika sampai ada oknum yang berusaha memanfaatkan informasi hoaks tersebut untuk mencari keuntungan dengan iming-iming bisa membantu terima sebagai CPNS atau PPPK. Kami pastikan itu tidak ada, penerimaan ASN baik CPNS maupun PPPK tidak dipungut biaya sedikitpun," ucap Sri menegaskan.
Lebih lanjut Sri mengatakan, informasi-informasi berkaitan dengan penerimaan CPNS dan PPPK di Pesisir Barat, akan diumumkan secara resmi melalui website resmi Pemkab Pesisir Barat.
"Jika pengumuman dimaksud belum ada di website resmi Pemkab Pesisir Barat, maka informasi-informasi yang beredar adalah hoaks," tandasnya.
"Karena sampai hari ini saja kami masih menunggu waktu pasti dari BKN. Dan berkas jawaban yang diterima minggu lalu baru akan disampaikan kepada pimpinan yaitu bupati," tukas Sri.