Imbas Pandemi, Anggota SMSI Terpuruk.

Imbas Pandemi, Anggota SMSI Terpuruk.
Foto: Istimewa

JAKARTA - Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus menyatakan, imbas dari pandemi selama dua  tahun belakangan ini membuat para anggota SMSI se-tanah air yang merupakan media kecil dalam keadaan terpuruk.

Pernyataan itu disampaikan Firdaus pada rapat kerja nasional  (Rakernas) II  SMSI di Jayakarta Hotel, Jakarta, Selasa (07/12).

"Namun saya apresiasi, teman-teman tetap survive berjuang menyampaikan informasi dari berbagai daerah untuk masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, karena selama dua tahun lebih ini kita juga tidak mendapat bantuan dari pihak manapun," ujar Firdaus.

Dia juga mengungkapkan  bahwa pihaknya kini tengah berjuang di Dewan Pers terkait pembahasan UU Tata Kelola Perusahan Pers.

"Memang kita tidak bisa menolak, namun bagiamana nanti jika memang disahkan kita harus  ambil sikap," pungkas Firdaus.

Sementara itu Prof. Dr. Ravik Karsidi. MS, mewakili Menko PMK, dalam paparanya menegaskan, dalam rakernas kedua ini SMSI harus lebih optimis kedepanya.

"ibarat pepatah jawa, Tikus Pithi Anoto Baris Ngegeresi, dalam arti SMSI ini punya potensi yang besar dan luar biasa dan angggota yang besar pula, jadi tinggal bagaimana untuk menatanya menjadi lebih baik lagi," ucap Prof Ravik.

Rakernas tersebut dihadiri Sekretaris SMSI M. Nasir, Dewan Pertimbangan, Sasongko Tedjo, Marfuah,  sejumlah pengurus pusat dan pengurus SMSI se-indonesia, Kabintelkam Polri Komjen. Pol Ahmad Dofiri, Direktur Bank Banten, Agus Syabarrudin , Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan dan tamu undangan lainya.