Imbas Izin Living Plaza, Banjir Makin Parah di Pemukiman Nunyai Indah

BANDARLAMPUNG - Warisan izin Wali Kota Herman HN menuai badai. Akibat ngotot memberi izin pembangunan Living Plaza, banjir semakin parah menimpa kawasan perumahan Nunyai Indah dan jalan protokol Zainal Abidin Pagar Alam, Rajabasa, Bandarlampung, Selasa (09/11) malam.
Akibat pembangunan Living Plaza terjadi penyempitan gorong-gorong. Saat hujan, air tak mampu menampung dan akhirnya melimpah ke jalan. Di samping gorong-gorong ada lokasi pembangunan Living Plaza yang pernah ditolak warga dan Walhi Lampung.
Yan Ahmad Budaya, seorang warga mengatakan, daerah resapan air jadi berkurang sejak dibangun Living Plaza. Sebenarnya warga tidak menolak, asalkan pihak pengembang mau melebarkan gorong-gorong. Nyatanya, janji belum mereka tepati.
Awalnya pembangunan ini mendapat perlawanan dari warga dan penolakan dari Walhi Lampung. Namun dengan negoisasi yang alot, akhirnya ijin keluar. Pihak pengembang berjanji melebarkan gorong-gorong, nyatanya mereka ingkar. Lokasi pembangunan merupakan kawasan resapan air bagi warga Nunyai Indah. Tetapi saat ini sudah ditimbun dan tahun depan mulai dibangun.